Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir November sebesar US$ 117,2 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan posisi cadangan devisa di akhir Oktober yang sebesar US$ 115,2 miliar.
Meningkatnya cadangan devisa pada November ini disebabkan penerimaan devisa migas, penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah, dan penerimaan devisa lainnya yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah.
Dengan cadangan devisa yang ada saat ini setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/12).
Bank Indonesia memandang, cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News