Reporter: Benedicta Prima | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom memprediksi cadangan devisa Indonesia pada bulan lalu akan membaik. Salah satunya adalah Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas. Lana meramal, cadev November 2018 bisa mencatatkan kenaikan sebesar US$ 1 miliar hingga US$ 1,5 miliar.
"Cadev Oktober (sekitar) US$ 115 miliar, saya kira bisa US$ 116 miliar," jelas Lana saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (2/12)
Kenaikan cadangan devisa didorong masuknya modal asing melalui obligasi dan saham. Bank Indonesia (BI) mencatat selama bulan November dana asing masuk sekitar Rp 46,4 triliun. "Jadi cukup membantu," ungkapnya.
Hingga Desember 2018, Lana melihat cadev berpotensi terus meningkat. Pasalnya pada Desember banyak window tracing sehingga inflow dana asing meningkat ditambah dengan peningkatan obligasi.
"Walaupun Desember ada permintaan dollar yang meningkat karena bayar utang jatuh tempo, kupon, dan obligasi pemerintah," jelas Lana.
Dia juga menjelaskan ada kebutuhan dari dalam negeri untuk pergi ke luar negeri. Oleh karena itu Lana memproyeksikan rupiah berada di range Rp 14.100 sampai Rp 14.500 hingga akhir tahun.
Sehingga ada potensi kenaikan cadangan devisa Desember 2018 sekitar US$ 500 juta. " Kalau November US$ 116 miliar, maka Desember bisa US$ 116,5 miliar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News