kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom ini juga prediksi cadev November 2018 sekitar US$116 miliar


Minggu, 02 Desember 2018 / 17:34 WIB
Ekonom ini juga prediksi cadev November 2018 sekitar US$116 miliar
ILUSTRASI. Uang rupiah dan dollar AS


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas memprediksi cadangan devisa November 2018 naik US$ 1 miliar hingga US$ 1,5 miliar.

"Cadev Oktober (sekitar) US$ 115 miliar, saya kira bisa US$ 116 miliar," jelas Lana saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (2/12)

Kenaikan cadangan devisa didorong masuknya modal asing melalui obligasi dan saham. Bank Indonesia (BI) mencatat selama bulan November dana asing masuk sekitar Rp 46,4 triliun. "Jadi cukup membantu," ungkapnya.

Hingga Desember 2018, Lana melihat cadev berpotensi terus meningkat. Pasalnya pada Desember banyak window tracing sehingga inflow dana asing meningkat ditambah dengan peningkatan obligasi.

"Walaupun Desember ada permintaan dollar yang meningkat karena bayar utang jatuh tempo, kupon, dan obligasi pemerintah," jelas Lana.

Dia juga menjelaskan ada kebutuhan dari dalam negeri untuk pergi ke luar negeri. Oleh karena itu Lana memproyeksikan rupiah berada di range Rp 14.100 sampai Rp 14.500 hingga akhir tahun.

Sehingga ada potensi kenaikan cadangan devisa Desember 2018 sekitar US$ 500 juta. " Kalau November US$ 116 miliar, maka Desember bisa US$ 116,5 miliar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×