Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran modal asing kembali mengalir ke Indonesia dalam bentuk investasi portofolio. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), dari awal kuartal II-2020 hingga 15 Juni 2020, tercatat net inflow sebesar US$ 7,3 miliar.
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, aliran masuk modal asing dipengaruhi oleh mulai meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global. Selain itu, ini mencerminkan kepercayaan investor akan prospek perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Gubernur BI: Cadangan devisa meningkat di bulan Mei 2020
"Daya tarik aset keuangan domestik tetap tinggi. Ini juga berarti prospek perekonomian Indonesia tetap baik," kata Perry, Kamis (18/6) via video conference.
Kembalinya aliran modal asing ke Indonesia pada kuartal II-2020 ini juga akhirnya mendukung capaian baik dari cadangan devisa (cadev). Hal ini terlihat dari peningkatan cadev pada akhir Mei 2020 ke level US$ 130,5 miliar.
Posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri (ULN) pemerintah. Posisi inipun berada di atas standard kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor.
Baca Juga: BI: Aliran modal asing semakin deras masuk ke Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News