kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI berlakukan variable-rate tender secara bertahap


Rabu, 01 Februari 2017 / 18:20 WIB
BI berlakukan variable-rate tender secara bertahap


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia akan menerapkan secara bertahap skema penentuan bunga harga beragam (variable-rate tender) dalam Operasi Pasar Terbuka. Meskipun skema tersebut ditetapkan berlaku hari ini, Rabu (1/2), BI tak serta merta memberlakukannya terhadap semua instrumen OPT. 

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, hari ini belum pasti menerapkan variable-rate tender. Menurut dia, BI harus melakukan edukasi terhadap pasar terhadap mekanisme baru ini dari sebelumnya fixed-rate tender.

“Kami akan bertahap berlakukan variable-rate tender untuk instrumen OPT betenor 7 hari - 12 bulan. Itu belum pasti dilakukan Rabu (1/2), karena harus mengedukasi pasar dan untuk meyakinkan kita punya mekanisme yang baik," kata Agus, Selasa malam (31/1). 

Dengan menerapkan variable-rate tender, pasar bisa menentukan rate instrumen OPT yang digelar BI. Dengan begitu, BI bisa melihat mekanisme pasar. Ujungnya, BI bisa lebih tepat meluncurkan kebijakan moneter yang mencegah bank menaikkan suku bunga, dan meredam risiko inflasi. BI berkomitmen memastikan bank memiliki likuiditas yang cukup sehingga mereka tidak perlu menaikkan tarif, termasuk untuk pinjaman.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menyatakan per 1 Febuari 2017, BI akan memberlakukan skema penentuan bunga dengan harga beragam (variable-rate) pada OPT. Namun, instrumen bertenor tujuh hari tetap akan memakai skema lama, fixed-rate.  

Nah senada seirama, Direktur eksekutif Departemen Kebijakan ekonomi dan moneter Bank Indonesia, Juda Agung bilang saat dihubungi KONTAN, hari ini (1/2) langkah kebijakan moneter itu jadi diterapkan per 1 Febuari 2017. “Jadi kok, variable rate tender,” kata Juda Agung pada KONTAN,Rabu (1/2).

Sekadar informasi, OPT merupakan salah satu operasi moneter BI. Ada dua fungsinya yaitu menyerap likuiditas berlebih di pasar (OPT Absorpsi) atau menggelontorkan likuiditas ke pasar (OPT Injeksi). 

Untuk menyerap likuiditas dari pasar misalnya, BI menggunakan indikator bunga antarbank (PUAB) yang merosot tajam karena pasar mengalami kelebihan dana. BI akan menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk menyerap dana tersebut, atau melakukan reverse repo. 

Sedangkan untuk menginjeksi likuiditas ke pasar, BI akan membeli surat berharga milik pasar dengan janji dijual kembali (repo), atau membeli Surat Berharga Negara (SBN) milik pasar secara putus (outright).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×