Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memberi sinyal untuk kembali menaikan bunga acuan, setelah kenaikan 25 basis points (bps) beberapa waktu lalu. Rencananya, BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu (30/5) mendatang.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, fokus bank sentral dalam jangka pendek yakni melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah melalui kebijakan suku bunga yang preempitve, front loading, dan ahead the curve. Hal ini dilakukan selain tetap konsisten menjaga inflasi agar berada di kisaran target sasaran inflasi 3,5% plus minus 1%.
"Oleh karena itu, kami sudah menjadwalkan RDG bulanan tambahan pada Hari Rabu untuk merumuskan kebijakan ini," kata Perry saat konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (28/5). Namun Perry menegaskan bahwa RDG tambahan ini bukan RDG emergency.
Lebih lanjut Perry mengatakan, RDG bulanan tambahan dimungkinkan untuk dilakukan jika bank sentral ingin merespon secara cepat atas perkembangan kondisi terkini.
Perry juga bilang, RDG bulanan tambahan juga sekaligus sebagai antisipasi Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan digelar pertengahan Juni mendatang.
"Ini juga sekaligus langkah preemptive untuk FOMC meeting 14 Juni yang akan datang. We want to be ahead the curve," tambah Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News