kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BI: Aksi demonstrasi tekan kurs rupiah ke kisaran level Rp 14.100


Kamis, 26 September 2019 / 05:06 WIB
BI: Aksi demonstrasi tekan kurs rupiah ke kisaran level Rp 14.100
ILUSTRASI. Destry Damayanti


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Mata uang Garuda tak berdaya. Nilai tukar rupiah di pasar spot mengutip data Bloomberg melemah 38 poin atau 0,27% menjadi Rp 14.151,5 per dollar AS pada Rabu (25/9). Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga melemah 0,16% ke Rp 14.099 per dollar AS.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan saat ini kurs rupiah memang agak sedikit melemah di kisaran Rp 14.100 per dollar AS.

"Rupiah barusan saya cek agak sedikit melemah Rp 14.135 padahal kemarin rupiah anteng di bawah level Rp 14.100, dua minggu lalu Rp 13.900-an," kata Destry di Jakarta, Rabu (25/9).

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Sulit Rebound Karena Dikepung Sentimen Negatif

Dalam dua hari berturut-turut mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK. Hal tersebut menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap pasar keuangan dalam negeri. Pasalnya, kondisi perekonomian saat ini juga dihadapkan pada isu global seperti masalah perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang belum usai dan adanya hembusan isu pemakzulan Presiden AS Donald Trump.

"Gabungan antara isu global dan concern di domestik serta demontrasi dua hari ini masih terus berlangsung dan menimbulkan jittery (kegelisahan) di pasar finansial kita," ujar Destry.

Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Melemah 0,27% Gara-gara Rencana Pemakzulan atas Trump

Namun demikian, Destry optimistis sebagai pasar yang sedang berkembang Indonesia masih menarik. Sebab, menurut dua imbal hasil atau return yang ditawarkan Indonesia menarik, juga kondisi fundental masig bagus. "Kalau dilihat pertumbuhan ekonomi kita berada di 5% cukup strong dan ini akan sebabkan inflow cukup besar," ujar Destry.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BI Sebut Demonstrasi Tekan Kurs Rupiah ke Kisaran Level Rp 14.100"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×