kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Besok, SBY terbang ke Mongolia dan Rusia


Selasa, 04 September 2012 / 13:52 WIB
Besok, SBY terbang ke Mongolia dan Rusia
ILUSTRASI. IPO Bukalapak kabarnya ovesubscribed empat kali, apa kata analis?


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan lawatan ke luar negeri. Kali ini tujuan kunjungan kenegaraan itu yakni Mongolia dan Rusia.

Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasiona Teuku Faizasyah menjelaskan SBY bersama rombongan bertolak ke Mongolia pada Rabu (5/9) besok. "Kunjungan Presiden RI ke Mongolia tersebut dilakukan untuk memenuhi undangan Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj," katanya, Selasa (4/9).

Pada 6 September 2012, SBY dijadwalkan untuk bertemu Presiden Mongolia dilanjutkan dengan konferensi pers bersama. Setelah itu, SBY dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Mongolia Norovyn Altankhuyag dan Ketua Parlemen Mongolia, Zandaakhuu Enkhbold. "Presiden juga dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan Bisnis Indonesia-Mongolia," jelasnya.

Faizasyah menjelaskan, kunjungan SBY ke Mongolia dalam rangka semakin meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Mongolia dan terutama mencari peluang ekonomi baru terkait dengan posisi strategis Mongolia di Asia Tengah.
"Mongolia juga kaya akan sumber daya mineral yang perlu secara bilateral dikerjasamakan antara lain untuk keperluan ketahanan energi Indonesia," katanya.

Sehari kemudian, SBY akan berangkat menuju Rusia. Selain rangkaian kegiatan terkait KTT APEC, SBY akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Hu Jintao, Presiden Meksiko Felipe Calderon, Presiden Peru Ollanta Moses Humala, dan Presiden Chile Sebastian Piñera, serta melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Rusia.
"Kehadiran Presiden penting artinya mengingat akan dilakukan serah terima Keketuaan APEC dari Rusia ke Indonesia untuk tahun 2013." tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×