Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan lawatan ke luar negeri. Kali ini tujuan kunjungan kenegaraan itu yakni Mongolia dan Rusia.
Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasiona Teuku Faizasyah menjelaskan SBY bersama rombongan bertolak ke Mongolia pada Rabu (5/9) besok. "Kunjungan Presiden RI ke Mongolia tersebut dilakukan untuk memenuhi undangan Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj," katanya, Selasa (4/9).
Pada 6 September 2012, SBY dijadwalkan untuk bertemu Presiden Mongolia dilanjutkan dengan konferensi pers bersama. Setelah itu, SBY dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Mongolia Norovyn Altankhuyag dan Ketua Parlemen Mongolia, Zandaakhuu Enkhbold. "Presiden juga dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan Bisnis Indonesia-Mongolia," jelasnya.
Faizasyah menjelaskan, kunjungan SBY ke Mongolia dalam rangka semakin meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Mongolia dan terutama mencari peluang ekonomi baru terkait dengan posisi strategis Mongolia di Asia Tengah.
"Mongolia juga kaya akan sumber daya mineral yang perlu secara bilateral dikerjasamakan antara lain untuk keperluan ketahanan energi Indonesia," katanya.
Sehari kemudian, SBY akan berangkat menuju Rusia. Selain rangkaian kegiatan terkait KTT APEC, SBY akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Hu Jintao, Presiden Meksiko Felipe Calderon, Presiden Peru Ollanta Moses Humala, dan Presiden Chile Sebastian PiƱera, serta melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Rusia.
"Kehadiran Presiden penting artinya mengingat akan dilakukan serah terima Keketuaan APEC dari Rusia ke Indonesia untuk tahun 2013." tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News