Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai bergerilya untuk meloloskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pembaharuan (APBN-P). Pasalnya, dalam APBN-P ini, pemerintah membutuhkan dukungan DPR untuk meloloskan program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dalam rangka itu, SBY akan bertemu ketua umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
"Besok (Rabu, 8/5) pak ketua umum Golkar (Ical) akan bertemu bapak presiden," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di Kantor Presiden, Selasa (7/5).
Agung tidak membantah, jika partainya merupakan salah satu partai yang cukup vocal menolak dana bantuan langsung yang digagas pemerintah. Menurut Agung, sikap Golkar akan disampaikan Ical saat bertemu dengan SBY. Pasalnya, dalam pembahasan APBN-P nantinya, pemerintah membutuhkan dukungan dari DPR untuk mengegolkan bantuan langsung pasca kenaikan harga BBM.
Menurut Agung, ada juga program bantuan yang akan diberikan pemerintah yang tidak membutuhkan persetujuan DPR. Bantuan tersebut berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM), Beras untuk rakyat miskin (Raskin) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Selama ini bantuan tersebut sudah dijalankan karena sudah ada dalam APBN 2013. Cuma pemerintah nantinya akan menaikkan volumenya saja.
Pada kesempatan terpisah, SBY juga menegaskan akan menaikkan harga BBM begitu DPR menyetujui dana bantuan kepada masyarakat. Karena itu, ia meminta para menteri terkait untuk segera membahas ABPN-P begitu DPR selesai reses. Ia juga akan mengadakan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR untuk meloloskan APBN-P tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News