kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Besok, AS akan tutup misi diplomatik di Indonesia


Kamis, 20 September 2012 / 16:05 WIB
Besok, AS akan tutup misi diplomatik di Indonesia
ILUSTRASI. Mesin cuci top loading dan front loading memiliki beberapa perbedaan.KONTAN/Baihaki/22/11/2020


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Semua misi diplomatik AS di Indonesia akan ditutup pada Jumat (21/9) besok di tengah ancaman "demonstrasi signifikan" seusai salat Jumat terkait sebuah film anti-Islam, kata Kedutaan Amerika, Kamis.

Film berbiaya murah yang dibuat di AS, berjudul "Innocence of Muslims", itu telah memicu demonstrasi kemarahan di seluruh dunia Muslim, termasuk Indonesia di mana para demonstran pada hari Senin melemparkan bom molotov di luar kedutaan AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. "Misi diplomatik AS di Jakarta dan tiga kota lainnya akan ditutup pada Jumat besok karena potensi demonstrasi yang signifikan yang mungkin akan diselenggarakan di depan fasilitas-fasilitas tersebut," kata Kedutaan AS dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyarankan, seperti biasa, bahwa orang harus menghindari kerumunan besar dan pertemuan lainnya yang mungkin akan berubah menjadi kekerasan," tambah pernyataan itu.

Para pejabat mengatakan, 11 polisi dan pengunjuk rasa terluka dalam kerusuhan pada hari Senin itu.

Australia hari Kamis juga mengeluarkan peringatan keamanan kepada warga negaranya di Indonesia. Peringatan itu meminta warga Australia untuk senantiasa dalam waspada tinggi dan selalu awas.

Perancis juga telah bersiap-siap menghadapi masalah itu, dengan mengatakan bahwa kedutaan, konsulat, pusat kebudayaan dan sekolah internasional Perancis di sekitar 20 negara-negara Muslim akan tetap ditutup pada Jumat besok. Pengumuman tersebut muncul di tengah kekhawatiran akan adanya kekerasan sebagai pembalasan atas publikasi sebuah mingguan Perancis yang menampilkan kartun Nabi Muhammad. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×