kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Besok, rakor biodiesel mempertemukan pengusaha dengan penyedia teknologi


Kamis, 26 Juli 2018 / 21:34 WIB
Besok, rakor biodiesel mempertemukan pengusaha dengan penyedia teknologi
ILUSTRASI. Peresmian PLTS Nunukan


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biodiesel sebagai campuran solar (B20) akan diperluas penggunaanya. Tidak hanya untuk public service obligation (PSO), namun juga non-PSO. Oleh sebab itu rapat koordinasi terus dilakukan guna memberi kepastian atas kesiapan penerapan B20.

“Intinya B20 ingin seluas-luasnya, makanya ini besok saya bilang lanjutan itu, kita akan temukan semua user, penyedia biodiselnya dan penyedia bbm-nya,” kata Dirjen EBTKE, Rida Mulyana di Kementrian Koordnator Bidang Perekonomian, Kamis (26/7).

Selanjutnya pertemuan yang dijadwalkan akan dilakukan esok Jumat (27/7) ini akan turut membahas mengenai penyediaan mesin biodiesel. Selanjutnya pembahasan akan dilakukan secara teknis.

Rida menjelaskan bahwa beberapa perusahaan mesin pengelolaan biodiesel sudah menyatakan kesiapannya untuk menerapkan B20. Hanya saja perlu dipersiapkan lagi, dia juga membocorkan beberapa penyedia mesin yang menyatakan kesiapannya.

“Nah besok ini dilanjutkan. Itupun beberapa sudah ready kan, seperti Carterpilar dan Komatsu. Sudah banyak yang menyatakan siap untuk ada deklarasi secara umum bahwa mesin-mesin yang kami sediakan siap dengan B20,” ujarnya.

Rida menegaskan terkait dengan status garansi dari mesin pengelolanya juga akan dibicarakan esok. Selain itu masalah storage juga akan petimbangkan. Namun karena sejauh ini proses blending facilities-nya sudah dilakukan maka tidak ada alasan untuk meragukan storage facilities-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×