Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sekitar 25.000-30.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) se-Jabodetabek dan Karawang akan melakukan aksi demonstrasi pada Kamis (5/9) besok. Sekretaris Jenderal KSPI, Muhammad Rusdi mengatakan demontrasi akan dimulai pukul 10.00 WIB dari Bunderan HI menuju Istana Negara dan Kementerian BUMN.
Setelah itu, buruh akan dipecah menuju aksi selanjutnya di Kementerian Kesehatan, Kantor Pusat Jamsostek, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Ini adalah aksi yang menjadi peringatan awal bagi pemerintah agar suara buruh didengar," kata Rusdi kepada Kontan, Rabu (4/9).
Rusdi menuturkan bahwa tuntutan buruh masih sama seperti sebelumnya, yakni menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar 50% secara nasional, dan UMP DKI Jakarta Rp 3,7 juta.
Selain itu, buruh juga menginginkan agar Jaminan Kesehatan lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang akan dimulai pada 1 Januari 2014 tidak dilakukan secara bertahap. Tuntutan lainnya adalah hapuskan sistem alih daya (outsourcing) di perusahaan BUMN dan menolak Instruksi Presiden soal Pengupahan.
Menurut Rusdi, jika tuntutan kali ini tidak digubris pemerintah, maka bakal ada aksi susulan. "Kami juga berencana gelar aksi serupa 15.000 buruh di Surabaya pada 10 September 2013 dan dilanjutkan pada 11 September 2013 aksi 5.000 buruh di Medan dan 10.000 buruh di Batam," ancamnya. Rusdi menyatakan aksi ini merupakan awal dari rencana aksi mogok nasional pada Oktober atau November mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News