kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Besar anggaran pertahanan tergantung kondisi ekonomi


Jumat, 13 Agustus 2010 / 15:29 WIB
Besar anggaran pertahanan tergantung kondisi ekonomi


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Pertahanan harus bersabar untuk mendapatkan kenaikan porsi anggaran pertahanan sebesar 1,5% dari pendapatan domestik bruto. Pasalnya, keputusan untuk memperbesar anggaran itu bergantung pada perkembangan ekonomi.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, keputusan menaikkan porsi anggaran pertahanan menjadi 1,2% hingga 1,5% dari pendapatan domestik bruto bila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dua kali lipat dari sekarang. "Kalau anggarannya dua kali lipat maka pemerintah akan membuka kesempatan bagi kementrian pertahanan itu 1,5% dari PDB," kata Purnomo usai acara Penyerahan Perpres dan Permenhan Tentang Tunjangan Operasi Pengamanan Pulau Terluar dan Perbatasan, Jumat (13/8).

Sebelumnya, Purnomo mengatakan, idealnya anggaran pertahanan sebesar 1,5% dari pendapatan domestik bruto. Purnomo menargetkan, setidaknya pada 2014, angka ideal tersebut sudah tercapai.

Presiden juga berjanji akan mengerek anggaran pertahanan hingga mencapai titik yang paling optimal. Catatan saja, tahun ini, belanja Kementerian Pertahanan baru sebesar Rp 42,63 triliun saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×