kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,00   8,64   0.93%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertemu Sandiaga, Menaker akan tingkatkan kompetensi SDM bidang pariwisata dan ekraf


Rabu, 24 Februari 2021 / 21:22 WIB
Bertemu Sandiaga, Menaker akan tingkatkan kompetensi SDM bidang pariwisata dan ekraf
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah?bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat pertemuan, Rabu (24/2).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan pertemuan pada Rabu (24/2). Dalam pertemuan tersebut, terdapat beberapa hal yang dibahas, salah satunya mengenai peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ida mengatakan,  pihaknya akan terus memperkuat nota kesepahaman dengan Kemenparekaf untuk menyiapkan 500.000 pekerja terampil di sektor pariwisata sepanjang tahun 2021. Hal ini untuk mendukung terwujudnya 5 destinasi super prioritas di Indonesia yang tengah dibangun.

"Saya kira selama ini sinergi itu sudah berjalan, tapi kita lebih kuatkan lagi. Kami akan intervensi untuk peningkatan SDM terutama di 5 destinasi super prioritas. Kami akan memberikan layanan di BLK UPTP, kami juga bangun BLK komunitas yang berbasis kejuruan pariwisata atau perhotelan," ujar Ida usai pertemuan tersebut, Rabu (24/2).

Ida juga mengatakan, hingga saat ini terdapat 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia. Menurutnya, daerah-daerah yang menjadi penyangga destinasi super prioritas akan diperkuat dengan jurusan perhotelan.

Baca Juga: Pemerintah siapkan 12 paket regulasi untuk tingkatkan kemudahan berusaha

Selain BLK Komunitas, Ida juga mengatakan akan memperkuat nota kesepahaman untuk menjadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi duta wisata. Sebagai duta wisata, selain akan mewakili Indonesia di luar negeri dan memperkenalkan Indonesia di mata dunia, PMI juga dapat menjadi pahlawan bagi pariwisata Indonesia.

"Kita akan perkuat MoU itu. PMI kita sebenarnya bisa menjadi ujung tombak pengembangan pariwisata di Indonesia," kata Ida.

Ida menambahkan, sektor pariwisata tidak hanya diisi oleh pekerja formal namun juga informal. Selain itu, terdapat dua sektor lainnya yaitu kuliner lokal dan kerajinan lokal yang saat ini dianggap potensial.

Sementara itu, Sandiaga Uno menjelaskan pertemuan tersebut untuk mengkoordinasikan berbagai program yang bersifat menengah-panjang. Selain membicarakan duta wisata dan ekonomi kreatif bagi para PMI, pertemuan ini juga membahas terkait peningkatan kompetensi.

"Kalau kita bicara 34 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kita harus berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensinya," ujar Sandiaga.

Dia juga mengapresiasi adanya BLK komunitas yang ada. Menurutnya, adanya BLK komunitas ini bisa memberikan peningkatan layanan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengatakan pihaknya dan Kemnaker sepakat untuk sharing data di sistem informasi ketenagakerjaan (SISNAKER). Dia berharap nantinya kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan bisa dilaksanakan tepat sasaran.

Selanjutnya: Kini Investor lebih siap dan aktif beri pendanaan kepada startup, kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×