kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertemu PM Jepang, Wapres Tekankan Kerjasama Ekonomi dan SDM Indonesia - Jepang


Senin, 26 September 2022 / 20:08 WIB
Bertemu PM Jepang, Wapres Tekankan Kerjasama Ekonomi dan SDM Indonesia - Jepang
Bertemu PM Jepang, Wapres Tekankan Kerjasama Ekonomi dan SDM Indonesia - Jepang


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan (Courtesy Call) terhadap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Senin (26/09/2022).

Hal ini dilakukan di sela-sela kunjungannya ke Jepang dalam rangka menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, pada pertemuan ini Wapres menekankan dua aspek penting dalam kerjasama Indonesia - Jepang yakni di bidang ekonomi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Pertemuan ini juga sekaligus menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jepang pada 27 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Wapres Dorong Percepatan Pembangunan di Wilayah Papua

“Pertemuan Wapres RI K.H. Ma'ruf Amin menekankan dua hal utama, yakni penguatan kerjasama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM, (termasuk) kemitraan di bidang ketenagakerjaan dan kesehatan,” ungkap Masduki dalam keterangan persnya usai mendampingi Wapres, Senin (26/9).

Pertama pada aspek ekonomi, Wapres menyampaikan pentingnya penandatanganan Protokol Perubahan Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada KTT G20 Bali bulan November 2022 mendatang.

Selain itu, Wapres juga mengharapkan realisasi perluasan investasi dan investasi baru senilai US$ 5,2 miliar, penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis, serta penyelesaian hambatan terhadap akses bagi ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

“Perhatian atas kerjasama keuangan syariah dan industri juga menjadi perhatian yang diungkapkan Wapres,” ucap Masduki.

Menurut Masduki, Wapres mendorong penguatan kerjasama potensial di bidang ekonomi syariah dan industri halal, khususnya sektor unggulan seperti makanan, kosmetika, fesyen, termasuk pariwisata dan kawasan industri halal.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Soroti Minimnya Investasi Hulu Migas

“Indonesia siap menjadi mitra utama dalam pengembangan bisnis halal di Jepang, antara lain melalui penyusunan standar pariwisata ramah muslim pada destinasi wisata Jepang dan sertifikasi halal bagi produk Jepang,” tutur Masduki.

Selanjutnya, kata Masduki, hal kedua yang ditekankan Wapres kepada PM Jepang adalah terkait kerjasama peningkatan kapasitas SDM. Menurutnya, Wapres menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang sebagai mitra pembangunan SDM Indonesia melalui pemberian beasiswa dan pelatihan teknis.

Masduki menyampaikan, pada kesempatan ini, Wapres berharap Jepang dapat terus mendukung upaya perluasan pengajaran Bahasa Jepang, pendidikan vokasi, dan penguatan masyarakat tanggap bencana.

“Selain itu, Wapres juga mengharapkan dukungan Jepang bagi penguatan ekosistem riset di Indonesia untuk semakin mendorong inovasi berkelanjutan,” ujar Masduki.

Menyambut hangat kehadiran Wapres di istananya, menurut Masduki, PM Jepang menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wapres di Tokyo untuk menghadiri prosesi penghormatan kenegaraan atas wafatnya Mantan PM Jepang Shinzo Abe. Selain itu, PM Kishida juga menyambut baik dan siap mendukung kepemimpinan Indonesia di G-20.

Baca Juga: Ganja untuk Medis: Harapan Seorang Ibu, Larangan di Indonesia, hingga Perhatian MUI

“Hal ini merupakan peran strategis yang dijalankan Indonesia dan Jepang di level internasional. Jepang sangat konsen dengan keamanan dan stabilitas wilayah di Asia-Pasifik,” urai Masduki.

Demikian pula, kata Masduki, PM Jepang menyampaikan bahwa pada 2023 Jepang akan dipercaya memegang Keketuaan G-7 dan Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Ia pun mengharapkan kedua negara dapat saling mendukung dalam masing-masing forum tersebut.

“PM Jepang mengharapkan kiranya kepemimpinan Jepang dan Indonesia ini dapat berkontribusi pada tataran internasional dan regional. Untuk itu, Jepang akan memperkuat hubungan Jepang - ASEAN dan hubungan Jepang - Indonesia yang telah terjalin selama 60 tahun,” ujar Masduki.

Baca Juga: Diperbolehkan Mudik Saat Lebaran 2022, Wapres Imbau Masyarakat Tetap Taat Prokes

Tidak hanya itu, menurut Masduki, PM Jepang juga berkomitmen untuk membahas poin-poin strategis dengan pemerintah Indonesia agar penandatangan IJEPA pada KTT G-20 di Bali dapat terlaksana.

“PM Jepang (juga) akan menindaklanjuti kerjasama keuangan dan industri halal dengan Indonesia, melalui arahan khusus kepada Kedutaan Jepang di Indonesia untuk mempersiapkan kerjasama keuangan syariah dan industri halal,” tambahnya.

Terakhir, tutur Masduki, PM Jepang meyakini bahwa hubungan yang terjalin baik antara Indonesia dan Jepang ke depan akan terus meningkat. “Pertemuan ini semakin memperkuat mitra strategis Indonesia - Jepang, baik di tataran internasional dan regional,” pungkas Masduki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×