kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diperbolehkan Mudik Saat Lebaran 2022, Wapres Imbau Masyarakat Tetap Taat Prokes


Senin, 02 Mei 2022 / 11:36 WIB
Diperbolehkan Mudik Saat Lebaran 2022, Wapres Imbau Masyarakat Tetap Taat Prokes
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dua tahun tidak bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman untuk menekan angka penyebaran kasus harian Covid-19, kini masyarakat telah diperbolehkan untuk melaksanakan tradisi mudik.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, dirinya bisa merasakan kegembiraan masyarakat yang luar biasa dalam menyambut Idul Fitri pada tahun ini, setelah diperbolehkannya tradisi mudik. Pasalnya, masyarakat bisa bertemu langsung dengan keluarga dan kerabat.

Namun, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menyambut perayaan ini.

“Saya mengimbau agar seluruh masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri tetap waspada dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pesan Wapres dalam acara Gema Takbir Nasional dan Pesan Idul Fitri 1443 H/2022 M, Minggu (1/5) di Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Shalat Idul Fitri di Istana Yogyakarta, Ma'ruf Amin di Istiqlal

Setelah berjuang dalam menangani masalah di sektor kesehatan, orang nomor dua RI tersebut juga berharap upaya pemulihan dan percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah ke depannya dapat makin terpacu seiring semangat perayaan Idul Fitri tahun ini.

Harapannya, Ramadan dan Idul Fitri pada tahun ini bisa memberi semangat baru bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus berjuang dan berkarya di tengah upaya pemulihan dan percepatan pembangunan menuju Indonesia maju.

Lebih lanjut, Wapres juga mengingatkan umat Islam untuk bisa konsisten meneruskan kebiasaan baik yang telah terbentuk selama Ramadhan, seperti mengendalikan diri dari hawa nafsu dan mengasah kepedulian terhadap sesama, konsisten menjalankan ibadah lebih banyak dari biasanya, mengendalikan emosi, dan menjadi lebih peka terhadap sesama manusia.

“Hal baik yang dilakukan selama bulan Ramadhan diharapkan dapat diteruskan di hari-hari selanjutnya, untuk mewujudkan kualitas kehidupan kita yang lebih baik,” pungkas Ma'ruf Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×