Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri forum diskusi bersama US Chamber of Commerce di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (23/4).
Dalam pertemuan yang berlangsung secara konstruktif tersebut, Sri Mulyani menegaskan pentingnya membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Amerika Serikat, sejalan dengan prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam memperkuat kolaborasi internasional.
"Indonesia melihat potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam rantai nilai global yang berkelanjutan. Kami terbuka untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk dari Amerika Serikat," ujarnya dalam unggahan di instagram pribadinya, Jumat (25/4).
Baca Juga: Negosiasi Tarif Trump, Indonesia-AS Sepakat Bentuk Working Group di 5 Sektor Khusus
Dalam forum tersebut, Sri Mulyani juga menekankan bahwa keterbukaan merupakan fondasi utama dalam strategi pembangunan ekonomi nasional.
Ia menyampaikan bahwa kolaborasi global menjadi kunci untuk mengatasi tantangan zaman dan ketidakpastian yang tengah dihadapi dunia.
“Saat ini, transformasi digital, ketahanan pangan, dan pengembangan sumber daya manusia—termasuk aspek kesehatan masyarakat—menjadi prioritas utama Indonesia,” ungkapnya.
Sri Mulyani juga menyoroti peluang besar bagi kerja sama antara Indonesia dan perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat di sektor-sektor tersebut.
Menurutnya, kemitraan ekonomi yang erat dengan komunitas bisnis AS akan berperan penting dalam menciptakan ekonomi global yang lebih adil, resilien, dan tangguh menghadapi masa depan.
Selanjutnya: Inklusi Keuangan Bertumbuh Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di 88% Wilayah Indonesia
Menarik Dibaca: 64% UMKM Dikelola Perempuan, BCA Dorong Pengembangan Lewat Berbagai Inisiatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News