CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.947   -51,00   -0,32%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

Bertemu Jokowi, Airlangga sebut bahas tantangan perekonomian


Senin, 21 Oktober 2019 / 14:41 WIB
Bertemu Jokowi, Airlangga sebut bahas tantangan perekonomian
Bertemu Jokowi, Airlangga sebut bahas tantangan perekonomian


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menyebut, pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo hari ini membahas tentang tantangan-tantangan yang ada di perekonomian.

“Itu [pembicaraan dengan presiden] terkait tantangan di sektor perekonomian,” kata Airlangga, Senin (21/10).

Tantangan yang dibahas tersebut salah satunya cara untuk mengatasi neraca perdagangan, dimana menurutnya perlu dilakukan pengembangan kawasan ekonomi, mendorong efisiensi migas dan meningkatkan produksi migas juga melakukan substitusi impor dengan mengimplementasikan penggunaan biofuel atau mendorong B100.

Baca Juga: Ketua MPR berharap Jokowi juga panggil Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang ke Istana

Tak hanya dari sisi impor, Airlangga juga menyebut, untuk mengurangi defisit neraca dagang pemerintah akan mengoptimalkan kawasan-kawasan yang bisa mendorong ekspor tekstil dan.

Sayangnya, Airlangga belum mau menyebut jabatan apa yang akan diterimanya nanti. Menurutnya, keputusan tersebut diserahkan kepada presiden, dimana pengumuman susunan kabinet akan disampaikan Rabu mendatang. Namun, dia mengatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024.

“Kami sudah mengatakan siap untuk mendukung Pak Presiden, Pak Jokowi-Ma’ruf Amin sampai periode 2024,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Muncul nama-nama baru calon menteri Jokowi, siapa saja?

Airlangga juga enggan menyebut berapa banyak tawaran kursi menteri ke partai Golkar. Dia mengatakan, hal ini menunggu pengumuman dari presiden. “Kader Golkar ada yang dipanggil dan ada yang tidak dipanggil,” kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×