kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bertemu Gubenur Aceh, SBY janjikan infrastruktur


Rabu, 17 April 2013 / 20:48 WIB
Bertemu Gubenur Aceh, SBY janjikan infrastruktur
ILUSTRASI. Warga melintas di bawah jembatan Suramadu Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/10/2021). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan petir, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

AKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di kompleks Istana Presiden, sore ini (17/4). Dalam pertemuan yang bersifat tertutup dan tidak diketahui oleh awak media tersebut, Presiden menjanjikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Aceh.

Gubernur Aceh membeberkan, dalam pertemuan ini, Presiden SBY hanya didampingi Wakil Presiden dan Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Dalam pembicaraan tertutup itu, presiden lebih banyak berbicara tentang pembangunan di Aceh. "Dalam pembicaraan kami lebih banyak tentang pembangunan di Aceh, kemudian apa yang diinginkan oleh pemerintah Aceh, kemajuannya dalam bidang ekonomi," ujar Zaini usai pertemuan.

Zaini mengatakan, presiden menjanjikan untuk segera membangun sejumlah infrastruktur seperti lima Rumah Sakit Umum di Aceh. SBY juga merespon positif peraturan pemerintah di Aceh yang belum selesai. Bahkan menurut Zaini, SBY memberikan komitmen untuk menyelesaikan segala Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Migas

Selain itu, Gubernur Aceh juga sudah menyerahkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Aceh kepada presiden dalam keterangan tertulis. "Kita juga dapat respon yang bagus sekali dari presiden," jelasnya.

Menurut Zaini masalah bendera dan lambang Aceh yang baru juga menjadi bahan pembicaran dengan presiden. Zaini bilang, pihaknya telah memberikan jawaban yang sebenarnya kepada presiden tentang alasan dipilihnya bendera dan lambang yang baru tersebut.

Dalam pembicaraan ini, baik SBY maupun Pemerintah Aceh pada prinsipnya sepakat mencari solusi damai di tanah serambi mekkah tersebut. "Itu akan dicari solusinya supaya dapat titik solusi yang sama. Untuk ini, kami juga bersepakat untuk bertemu di masa yang akan datang dan kita cooling down dulu,"imbuhnya.

Pertemuan antara SBY dan Gubernur Aceh ini termasuk dirahasiakan. Selain karena tidak ada jadwal pertemuan, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pertemuan dengan Gubernur Aceh minggu ini, tapi ia tidak tahu kapan waktunya. Sementara Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ketika ditanya hari ini, soal pertemuan dengan gubernur Aceh, ia menjawab pertemuannya pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×