kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bertambah, Kasus Kematian Akibat Hepatitis Akut Misterius di Indonesia Jadi 7 Orang


Kamis, 12 Mei 2022 / 16:19 WIB
Bertambah, Kasus Kematian Akibat Hepatitis Akut Misterius di Indonesia Jadi 7 Orang
ILUSTRASI. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kasus kematian anak diduga akibat hepatitis akut misterius di Indonesia bertambah menjadi tujuh orang.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus kematian anak diduga akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya alias misterius di Indonesia bertambah menjadi tujuh orang.

"Tambahan satu dari DKI Jakarta dan satu Kalimantan Timur," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Kamis (12/5).

Kementerian Kesehatan sebelumnya melaporkan, ada lima kasus kematian anak diduga akibat hepatitis akut misterius di Indonesia.

Perinciannya: tiga kasus di DKI Jakarta, satu kasus di Jawa Timur, dan satu kasus di Sumatera Barat. 

Baca Juga: Makin Menyebar, Ada 21 Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

Hingga saat ini, Nadia menambahkan, terdapat 18 kasus diduga hepatitis akut misterius, sembilan di antaranya dalam kategori pending klasifikasi.

Kemudian, "Tujuh tidak masuk kriteria karena bukan hepatitis akut dan dua masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Jumlah kasus dugaan hepatitis akut misterius di Indonesia bertambah dibandingkan data pada Senin (9/5) lalu, yang tercatat 15 kasus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: 7 Orang Meninggal Diduga akibat Hepatitis Akut, Total Kasus Jadi 18"

Penulis: Haryanti Puspa Sari
Editor: Dani Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×