kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Berikut 11 indikator utama daerah dapat mulai menerapkan new normal


Sabtu, 30 Mei 2020 / 17:14 WIB
Berikut 11 indikator utama daerah dapat mulai menerapkan new normal
ILUSTRASI. Barista membuat kopi di samping poster panduan aturan normal baru di Coffee shop KM Nol, Bencoolen Mal, Bengkulu, Jumat (29/5/2020). Penempelan poster tentang 'Aturan New Normal Ritel' itu sebagai panduan bagi pengunjung agar memahami protokol pencegahan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam menentukan suatu daerah bisa kembali pada aktivitas ekonomi yang produktif dan aman covid-19 digunakan indikator kesehatan masyarakat yang berbasis data sesuai rekomendasi WHO.

"Kami menggunakan pendekatan epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, serta pelayanan kesehatan, di mana di sini ada 11 indikator," kata Wiku di Graha BNPB, Sabtu (30/5).

Ke-11 indikator itu antara lain. Pertama, penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu sejak puncak terakhirnya dengan target lebih dari 50% di setiap daerah atau wilayah.

Kedua, penurunan jumlah kasus probable selama dua minggu sejak puncak terakhirnya dengan target lebih dari 50% di setiap daerah atau wilayah.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (30/5): 25.773 positif, 7.015 sembuh, 1.573 meninggal

Ketiga, penurunan jumlah meninggal dari kasus positif korona. Keempat, penurunan jumlah meninggal dari kasus probable.

Kelima, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di Rumah Sakit (RS). Keenam, penurunan jumlah kasus probable yang dirawat di RS.

Ketujuh, kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif. Kedelapan, kenaikan jumlah selesai pemantauan dari probable (ODP + PDP).

Kesembilan, jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu. Kesepuluh, positivity rate <5% (dari seluruh sampel yang positif hanya 5%). Ke-11, Rt - angka reproduksi efektif <1.

Sebagai informasi, hingga saat ini ada 102 kabupaten/kota yang tergolong zona hijau atau daerah yang tidak terdampak covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×