kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beri layanan telemedicine untuk pasien isolasi mandiri, Kemenkes gandeng Atensi


Sabtu, 10 Juli 2021 / 21:50 WIB
Beri layanan telemedicine untuk pasien isolasi mandiri, Kemenkes gandeng Atensi


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menanggulangi penyebaran covid-19 Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI). Sebanyak 11 platform ikut serta guna memberi konsultasi gratis untuk pasien covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Kesebelas platform tersebut adalah Halodoc, Alodokter, YesDok, KlikDokter, SehatQ, GoodDoctor, Klinikgo, LinkMedisSehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, dengan layanan telemedicine ini semua pasien covid-19 konfirmasi positif mendapatkan layanan medis tepat waktu, tanpa perlu antre di Rumah Sakit.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Sabtu (10/7): 14,9 Juta orang sudah divaksin dosis kedua

“Dengan demikian layanan rumah sakit dapat diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat/kritis,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (10/7).

Langkah untuk mendapatkan layanan telemedisin untuk pasien isolasi mandiri di antaranya adalah yang pertama, pasien melakukan tes PCR / swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI. 

Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus covid-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI secara otomatis. 

Kedua, untuk sementara program ini hanya berlaku untuk area DKI Jakarta. Ketiga, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform layanan telemedisin secara gratis dengan klik link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes RI dan memasukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih. 

Keempat, lakukan konsultasi dokter dengan menginformasikan anda adalah pasien program Kementerian Kesehatan. Kelima, setelah melakukan konsultasi secara daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman obat dapat ditebus gratis.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (10/7): Tambah 35.094 kasus, selalu taati prokes

Keenam, untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.  Ketujuh, pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atu screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.

Kedelapan, obat dan atau vitamin akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketentuan. Kesembilan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan jasa pengiriman dari Sicepat Ekspres untuk mengambil obat dan atau vitamin dari apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien. 

Layanan telemedisin untuk pasien isolasi mandiri terdapat daftar obat dan vitamin yang ditanggung Kementerian Kesehatan yakni Paket A untuk orang tanpa gejala (OTG) terdapat multivitamin C, D, E, dan ZINC.

Kemudian, Paket B (RINGAN) terdapat multivitamin C, D, E, dan ZINC, azitromisin 500 miligram (mg), oseltamivir 75 miligram (mg) dan parasetamol tab 500 miligram (mg).

Paket obat tersebut disiapkan oleh Kimia Farma dan penggunaan obat wajib menggunakan resep dokter serta dikirim oleh Sicepat Ekspres.

Daftar Apotek Kimia Farma yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk layanan telemedisin pasien isolasi mandiri terdapat di wilayah Jakarta Timur dengan nomor WhatsApp customer service  apotek wa.me/08112223049, di wilayah Jakarta Utara dengan nomor WhatsApp customer service apotek wa.me/08112221832.

Kemudian di wilayah Jakarta Pusat dengan nomor WhatsApp customer service apotek wa.me/087877241590, di wilayah Jakarta Selatan dengan nomor WhatsApp customer service apotek wa.me/0895324874355 dan wilayah Jakarta Barat dengan nomor WhatsApp customer service apotek wa.me/087877241405.

Selanjutnya: Duh, riset UI temukan bahwa nyaris separuh penduduk Jakarta pernah positif Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×