kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berharap sejahtera dari Tanjung Lesung


Jumat, 13 Maret 2015 / 08:28 WIB
ILUSTRASI. 3 Fitur AI yang Akan Hadir di WhatsApp, Salah Satunya Bisa Bikin Stiker Lho


Reporter: Handoyo, Herlina KD | Editor: Yudho Winarto

PASCA ditetapkannya Tanjung Lesung sebagai KEK, ada secercah harapan bagi masyarakat sekitar. Setidaknya, dengan berkembangnya Tanjung Lesung, kesejahteraan masyarakat sekitar bisa ikut terdongkrak.

Maklum, perputaran uang di proyek ini cukup besar. Berdasarkan data PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola KEK Tanjung Lesung, pengembangan KEK Tanjung Lesung hingga tahun 2022 akan menelan investasi hingga Rp 4,24 triliun. Investasi ini dibagi dalam delapan tahap penyerapan investasi, selama delapan tahun berturut-turut. 

Pada tahun ini saja, yakni pada tahap pertama, investasi yang akan digelontorkan diperkirakan mencapai Rp 361,25 miliar dengan luas lahan yang digarap mencapai 104 hektare (ha).

Tahap kedua, investasi yang akan digelontorkan senilai Rp 233,75 miliar pada 2016 dengan luas lahan yang dibangun menjadi 152 ha. Tahap ketiga, pada 2017, investasi yang akan dikucurkan Rp 467,5 miliar dengan luas lahan yang dibangun bertambah menjadi 200 ha. 

Nilai investasi yang masuk ke kawasan ini diharapkan akan terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan makin banyaknya pembangunan di wilayah itu. Pengelola Tanjung Lesung berharap, investasi yang masuk pada tahap keempat, yakni di tahun 2018 bisa mencapai 2,04 triliun dengan total lahan yang dibangun bertambah menjadi 248 ha. 

Menjelang peresmian KEK Tanjung Lesung, Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi pernah berujar, dampak ekonomi KEK Tanjung Lesung cukup signifikan untuk menggenjot ekonomi daerah itu. Menurutnya, proyek KEK Tanjung Lesung bakal berdampak langsung bagi ekonomi dan masyarakat Pandeglang dan sekitarnya. Setidaknya, kata Erwan KEK Tanjung Lesung bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. 

Diperkirakan ada 200.000 tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tak langsung yang bisa terserap dari proyek ini. Dengan adanya lapangan kerja baru, ia berharap pendapatan masyarakat di sekitar Tanjung Lesung bisa terdongkrak. Maklum, selama ini, sebagian besar masyarakat di sekitar Tanjung Lesung memiliki mata pencaharian sebagai nelayan kecil.

Makanya, Erwan berharap pengelola KEK Tanjung Lesung bisa menggunakan tenaga kerja lokal, paling tidak sekitar 70% dari total tenaga kerja yang dibutuhkan di seluruh KEK Tanjung Lesung. Bila itu dilakukan, Erwan menghitung KEK Tanjung Lesung bisa menyumbang sekitar 0,5% dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pandeglang. Sebagai gambaran, pada tahun 2013, PDRB Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 11,89 triliun. 

Harapan adanya berkah dari KEK Tanjung Lesung juga disampaikan warga sekitar. Warga Desa Citeureup misalnya, yang ada di pintu gerbang menuju Tanjung Lesung berharap bisa ikut kecipratan rezeki dari adanya kawasan ini. 

Entong, salah seorang warga Desa Citeureup berharap jalan desa sebagai akses menuju KEK Tanjung Lesung bisa diperlebar. "Dengan pelebaran akses jalan ini, distribusi barang menjadi lebih baik," ujarnya.

Ia juga berharap pengelola Tanjung Lesung memfasilitasi anak-anak muda asli Citeureup untuk bisa direkrut menjadi tenaga kerja di kawasan ini. Menurutnya, warga desa siap untuk diberikan pelatihan agar bisa menjadi tenaga kerja di KEK Tanjung Lesung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×