kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Berharap segera ada kesepakatan Kertas Leces dengan investor sebelum putusan PKPU


Selasa, 17 Juli 2018 / 23:28 WIB
Berharap segera ada kesepakatan Kertas Leces dengan investor sebelum putusan PKPU
ILUSTRASI. Ilustrasi Simbol Hukum dan Keadilan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuasa hukum karyawan selaku pemohon pembatalan homologasi PT Kertas Leces (persero) Eko Novriansyah dari kantor hukum ENP Law Firm mendukung ikhtiar Leces mencari investor.

"Tentu kita mendukung jika memang ada investor yang mau membeli Kertas Leces. Hanya saja diharapkan agar tak menganggu proses hukum yang sedang berjalan," kata Eko saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (17/7).

Oleh karenanya, Eko menilai kesepakatan dengan investor harus rampung sebelum putusan sidang. Sebab jika investor baru datang setelah diputuskan pailit, Leces harus melakukan pemberesan aset, dan tak bisa mempertahankan usahanya (going concerns).

Pun selama sidang, Eko menilai Leces tak pernah menunjukkan kepastian soal investor. Lantaran bukti-bukti yang disodorkan tak pernah terkait kehadiran investor.

"Tidak ada bukti yang ditujukan soal adanya investor oleh debitur selama persidangan. Kalaupun pailit, pemberesan aset juga akan lebih jelas karena harus dilakukan oleh kurator," lanjutnya.

Asal tahu, Kertas Leces telah melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang berakhir homologasi pada 18 Mei 2015. Namun 15 Maret 2018 lalu Eko yang mewakili 15 karyawan mengajukan pembatalan homologasi sebab menilai Leces tak mematuhi proposal perdamaiannya.

Dalam PKPU, Kertas Leces memiliki total tagihan senilai Rp 2,124 triliun atas 431 kreditur. Dengan rincian tagihan preferen (prioritas) senilai Rp 747,861 miliar, separatis (dengan jaminan) senilai Rp 1,154 triliun, dan konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 222,735 miliar.

Sebelumnya, Plt Direktur Utama Leces Syarif Hidayat menyatakan ada tiga investor yang berminat membeli Leces.

"Ada tiga investor yang sudah menunjukkan minatnya, yaitu PT Limeda Internasional, PT Sinar Energi Perkasa, dan satu perusahaan dari Swiss," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (17/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×