Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum mudik Idul Fitri diharapkan menggerakkan ekonomi sektor riil di daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik. Tahun lalu angka pemudik mencapai 30 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 27 juta pemudik. Presidium Nasional KAHMI dan Founder KAHMIPreneur Kamrusammad menghitung, redistribusi pendapatan hasil aktivitas para pemudik pada momentum Lebaran sekitar Rp 90 triliun. “Dana itu mengalir dari pembayaran zakat, transportasi, konsumsi, belanja dan yang lainnya,” tuturnya, dalam rilis, Selasa (12/6).
Kamrussamad berharap,terjadi proses transfer pengetahuan terkait jiwa pengusaha kaum urban dan momentum mudik harus digunakan untuk pengembangan potensi riil. serta kegiatan produktif di sektor UMKM, industri rumahan dan peternakan. “Jadi sebenarnya momen mudik bisa dimanfaatkan untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Ia berharap pemerintahmenjaga investasi lokal untuk mengembagkan ekonomi daerah. Lalu juga diharapkan peran swasta dalam mendukung penyelenggaraan berbagai event atau media promosi daerah di berbagai pusat-pusat keramaian/tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan para pemudik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News