Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada Selasa (12/6). Kepadatan diprediksi berlangsung dalam dua tahap, yakni pada pagi hari selepas sahur dan malam hari selepas buka puasa.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemhub Bambang Prihartono mengatakan, prediksi itu didasarkan pada masih banyaknya masyarakat yang belum libur, sehingga sampai Senin (11/6) belum mudik ke kampung halamannya. Masyarakat yang akan melakukan mudik di Selasa, terutama pegawai swasta yang tak ikut kebijakan cuti bersama pemerintah.
Berdasarkan data Kemhub per Senin (11/6), pemudik yang meninggalkan Jakarta mencapai 50,4%. Untuk mengatasi kemacetan pada Selasa hari ini, BPTJ telah melakukan antisipasi di daerah Kalimalang Bekasi, terutama pada malam hari.
Pada Minggu (10/6) menjadi contoh, Kalimalang luar biasa padatnya. Makanya, kami minta Dishub Kota Bekasi dan Dishub Kabupaten Bekasi siaga 24 jam karena jalur itu untuk orang mudik menggunakan kendaraan roda dua, ujarnya, Senin (11/6).
BPTJ juga terus melakukan evaluasi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dia mengharapkan dengan banyaknya sarana mudik gratis yang dilakukan BUMN, dapat menekan pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Kecelakaan turun
Evaluasi arus mudik hingga Senin (11/6) juga menunjukkan, jumlah kecelakaan lalu lintas relatif menurun. Hingga Senin pagi kemarin, Kemhub mencatat ada 163 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Ketua Posko Mudik Harian H-5 Shift II Kemhub Bambang Sudaryanto bilang, berdasarkan laporan petugas posko, jumlah kecelakaan menurun 14% di bandingkan tahun 2017 yang sebanyak 189 kejadian.
Data Posko Mudik 2018 juga menunjukkan, jumlah pemdik seluruh moda transportasi sampai Senin (11/6) pukul 08.00 pagi mencapai 45.515 pemudik. Rincian 1.406 orang menggunakan angkutan udara, 20.421 orang dengan angkutan laut, dan 23.688 dengan kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News