kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Berencana ke Padang, Jokowi akan letakkan batu pertama Tol Padang-Pekanbaru


Senin, 05 Februari 2018 / 08:28 WIB
Berencana ke Padang, Jokowi akan letakkan batu pertama Tol Padang-Pekanbaru
ILUSTRASI. PRESIDEN JOKOWI


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PADANG. Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek tol Padang-Pekanbaru pada 8 Februari 2018.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi peletakan batu pertama tol Padang-Pekanbaru di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (4/2).

"Hari ini kita telah meninjau lokasi peletakan batu pertamanya yaitu di Nagari Kasang," kata dia seperti dilansir Antaranews.com.

Dia menyebutkan, sebelum peletakan batu pertama, dirinya ingin memastikan kesediaan pemilik tanah, pemangku adat, dan wali nagari untuk membebaskan lahan yang akan dilalui untuk tol.

 "Kita ingin meyakinkan pemilik lahan bahwa secepatnya kita akan mengganti untung lahan mereka," sebutnya.

Untuk tahap pertama Basuki meminta lahan yang dibebaskan sekitar empat kilometer agar pelaksanaan peletakan batu pertama bisa dilaksanakan.

Sementara  Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, dalam kurun waktu dua hingga tingga hari ke depan pihaknya bersedia mengurus pembebasan lahan proyek yang ditangani oleh PT Hutama Karya tersebut.

"Malam tadi kita telah rapat dengan pemilik lahan dan mereka bersedia tanahnya digunakan untuk tol Padang-Pekanbaru," ucapnya.

Tol Padang-Pekanbaru direncanakan akan dibangun sepanjang 240 km. Tol ini merupakan bagian jalur Trans Sumatera yang memiliki panjang 1.415 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×