Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja investasi kuartal I-2020 hanya tumbuh 1,7% year on year (yoy) dengan sumbangan terhadap PDB menyumbang 31,9% dari total PDB kuartal I-2020. Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibanding kuartal I-20-19 yang sebesar 5% yoy.
Enny memprediksi, kinerja investasi periode kuartal II tahun ini hanya akan tumbuh 1% yoy. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi tahun ini di level 0% bahkan bisa mencatatkan pertumbuhan negatif alias kontraksi.
Menurut Enny, semakin lama penanganan Covid-19 di Indonesia, maka investor domestik maupun asing akan enggan menaruh uangnya ke dalam negeri. Selain permintaan investasi yang tersendat, inefisiensi akan menjadi pertimbangan investor.
"Untuk investasi yang orientasi jangka menengah akan tunggu situasinya kondusif, agar mereka bisa menekan biaya," terang Enny kepada KONTAN, Selasa (9/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News