kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,11   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,42   2,58%
  • LQ45 786   20,90   2,73%
  • ISSI 221   2,80   1,28%
  • IDX30 408   11,06   2,79%
  • IDXHIDIV20 481   13,36   2,86%
  • IDX80 114   2,51   2,25%
  • IDXV30 116   1,99   1,74%
  • IDXQ30 133   3,87   2,99%

Berantas narkoba, BNN gandeng polisi Kolombia


Jumat, 02 September 2016 / 21:15 WIB
Berantas narkoba, BNN gandeng polisi Kolombia


Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Menghadapi ancaman jaringan narkoba internasional, Indonesia  melalui BNN menjalin kerja sama yang lebih intensif dengan Kolombia melalui Kepolisian Nasional Republik Kolombia.

‎"Aspek kerja sama, baik itu nasional, regional dan juga internasional perlu ditingkatkan sehingga upaya penanggulangan masalah narkotika, baik dalam konteks menekan permintaan maupun suplai akan lebih signifikan," ujar Kabag Humas BNN, Slamet Pribadi, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Bukti kerjasama yang dilakukan yakni dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU Tentang Kerja Sama Dalam Pemberantasan Produksi, Manufaktur,   Perdagangan Gelap Narkotika, Bahan-Bahan Psikotropika, dan Prekursor, di Gedung BNN, yang dilakukan dua hari lalu. Penandatanganan dihadiri oleh Duta Besar Kolombia untuk Indonesia.

Menurut Slamet dengan telah dilakukannya penandatangan Nota Kesepahaman antara Badan Narkotika Nasional dan Kepolisian Nasional Republik Kolombia, Kepala BNN Budi Waseso berharap kedua pihak diharapkan dapat segera merealisasikan kerja sama dalam berbagai bidang.

"Salah satu kerja sama yang ingin digarap lebih maksimal adalah upaya pertukaran informasi, dan peningkatan kemampuan personel dalam menghadapi tantangan sindikat narkotika," katanya.

Dengan jalinan kerjasama tersebut, Kepala BNN juga berharap agar Kolombia yang dinilai berpengalaman dalam upaya pemberantasan narkotika dapat membagi pengalaman dan praktik terbaiknya dalam menumpas kejahatan narkotika. "Di samping itu, hubungan kerja sama ke depannya juga dapat semakin ditingkatkan," pungkasnya.

(Taufik Ismail)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×