kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bendungan Sepaku - Semoi ditargetkan Rampung Maret 2023 dan Pasok Air IKN Mulai 2024


Sabtu, 05 November 2022 / 17:26 WIB
Bendungan Sepaku - Semoi ditargetkan Rampung Maret 2023 dan Pasok Air IKN Mulai 2024
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 25 Oktober 2022.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - PENAJAM PASER UTARA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proyek Bendungan Sepaku Semoi  di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur bisa beroperasi penuh pada Maret 2023.

"Saat ini progres sudah 74%-75 %, pekerjaan terbesar di timbunan tanah, jika nanti cuaca bagus kami akan kerja dua shift sampai dengan 10 malam," Harya Muldianto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kalimantan IV, saat mendampingi beberapa jurnalis media massa di lokasi Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur.

Bendungan ini ditargetkan akan mengalirkan air baku untuk mencukupi kebutuhan air di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara). 

Baca Juga: Tarik Investor ke IKN Nusantara, Pemerintah Tawarkan Berbagai Insentif

Kapasitas produksi air baku dari bendungan ini, sebesar 2500 liter per detik untuk mencukupi kebutuhan di IKN Nusantara dan Balikpapan. 

"Air baku akan masuk ke instalasi pengolah air (IPA) sebagai air baku yang menyuplai IKN dan Balikpapan," 

Kapasitas air baku 2500 liter per detik. Nantinya sebesar 2000 liter per detik untuk IKN Nusantara dan 500 liter per detik untuk menyuplai kebutuhan Balikpapan.

Selanjutnya nanti Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR akan menyiapkan jaringan untuk memasok sebanyak 300 liter per detik dari bendungan sepaku semoi di suluran dan 300 liter per detik dari intage Sungai Semoi sehingga total 600 liter melalui pipa.

"Targetnya pipa untuk pasokan menjadi air minum bisa selesai 2024," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×