Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Salah satunya yaitu Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Basuki mengatakan, bendungan yang berada di Kecamatan Sepaku ini nantinya akan diproyeksikan sebagai infrastruktur penyediaan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (27/10).
Baca Juga: Suplai Air Baku IKN Nusantara, Kementerian PUPR Bangun Intake Sungai Sepaku
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menambahkan, bendungan yang memiliki daya tampung sebesar 10,6 juta m3 ini akan dioptimalkan sebagai infrastruktur penyedia air baku bagi IKN Nusantara dengan kapasitas 2.500 liter/ detik.
Di samping itu, Bendungan Sepaku Semoi juga dapat mengendalikan banjir di kawasan IKN Nusantara hingga 55,26%.
“Sesuai kontrak, bendungan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023, namun berdasarkan arahan Menteri PUPR, akan dipercepat. Sehingga pada awal 2023 sudah impounding (pengisian awal). Nanti akan ditambahkan juga penghijauan, serta lerengnya dibuat tidak terlalu curam," terang Jarot.
Hingga saat ini, progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai 74,32%. Dengan pekerjaan meliputi persiapan, bangunan pengelak, bendungan utama (main dam), bangunan pelimpah, bangunan pengambilan, serta pekerjaan hidromekanikal dan elektrikal.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
Selain bendungan, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik dan juga pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter/detik.
“Untuk percepatan penyediaan air baku di IKN nanti juga didukung dengan Intake Sungai Sepaku dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi, sehingga ke depan akan diintegrasikan supaya dapat segera memberikan manfaat,” kata Jarot.
Selain meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Basuki juga meninjau infrastruktur dasar pendukung KIPP IKN Nusantara lainnya, seperti Kawasan Titik Nol Nusantara yang menjadi koordinat referensi lokasi pembangunan kompleks Istana Negara, infrastruktur IKN, Kantor-Kantor Pemerintahan, dan tahapan pembangunan selanjutnya.
Baca Juga: Proyek IKN Nusantara Menjadi Harapan Bagi Emiten Produsen Baja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News