kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bencana hidrometeorologi sering melanda Indonesia di Januari-Mei, apa itu?


Sabtu, 09 Mei 2020 / 07:15 WIB
Bencana hidrometeorologi sering melanda Indonesia di Januari-Mei, apa itu?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sejak Januari hingga Mei, bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor kerap melanda Indonesia. 

"Kejadian bencana masih didominasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung. Data BNPB per Jumat (8/5/2020) menyebutkan 172 orang meninggal akibat bencana yang terjadi," papar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020). 

Bencana yang paling dominan yaitu banjir dengan jumlah 457 kasus, puting beliung 359 kasus, tanah longsor 275 kasus, dan gelombang pasang atau abrasi 2 kasus. 

Baca Juga: Banjir keluhan, PLN buka posko layanan informasi tagihan listrik kepada pelanggan

Di samping itu, kategori bencana hidrometeorologi lain yang jumlahnya tinggi yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 119 kasus. Total kejadian bencana berjumlah 1.221 kasus. Selain bencana tersebut, BNPB mencatat juga bencana lain seperti letusan gunung api 3 kasus dan gempa bumi 5 kasus. 

Jumlah kejadian bencana ini di luar bencana nonalam, yaitu pandemi Covid-19. Bencana-bencana tersebut mengakibatkan dampak korban jiwa dan berbagai kerusakan. Korban luka-luka tercatat sebanyak 235 orang dan mengungsi 1,97 juta orang. 

Baca Juga: Waspada, hujan lebat masih bisa terjadi hingga 3 Mei di wilayah ini

"Adapun kerusakan berupa rumah mencapai 17.105 unit, sedangkan infrastruktur lainnya yang rusak seperti fasilitas pendidikan 327 unit, fasilitas peribadatan 394 unit, fasilitas kesehatan 32 unit, fasilitas perkantoran 58 unit, dan jembatan 172 unit," tutur Raditya. 

Raditya menambahkan, bencana banjir merupakan kejadian yang paling banyak memakan korban meninggal dunia dengan jumlah 120 orang. Sedangkan, tanah longsor mengakibatkan 46 orang meninggal dunia. Adapun puting beliung mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Raditya mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.

Meskipun demikian, bencana banjir dan longsor masih terjadi seperti banjir di enam desa di wilayah Banda Aceh pada Jumat (8/5/2020). Ia menambahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa puncak musim kemarau terjadi pada Agustus. 

Baca Juga: Tanah longsor dan banjir terjang beberapa wilayah

Diperkirakan, kondisi hujan tetap normal pada musim kemarau. Meski demikian selama kemarau tetap perlu mendapatkan perhatian terhadap potensi karhutla dan kekeringan. Sementara itu, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan bahwa daerah rawan karhutla di antaranya berada di Pulau Sumatera, seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. 

Baca Juga: Antisipasi bencana, BNPB minta kepala daerah meningkatkan upaya kesiapsiagaan

"Berdasarkan analisis BMKG, wilayah tersebut diperkirakan akan mendapatkan curah hujan menengah sampai rendah pada bulan Juni – September," papar Miming. "Daerah rawan karhutla di Pulau Kalimantan meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Wilayah-wilayah ini akan mendapatkan curah hujan menengah hingga rendah pada bulan Agustus dan September," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB : Januari hingga Mei, Bencana Hidrometeorologi Sering Melanda Indonesia "
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Diamanty Meiliana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×