Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam debat calon presiden dan wakil presiden 2019 di Hotel Bidakara, pasangan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung gaji gubernur di Indonesia yang dia nilai sangat rendah yakni Rp 8 juta per bulan.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, gaji tersebut tidaklah realistis karena mereka harus mengurus sebuah wilayah yang cukup luas. Bahkan ada provinsi di Indonesia yang lebih luas dari Nengara Malaysia. Lebih spesifik Prabowo membandingkan Malaysia dengan Provinsi Jawa Tengah.
"Kemudian gubernur itu mengelola umpamanya Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang begitu besar ini hal-hal yang tidak realistis,"ujar Prabowo yang disebarkan luas sejumlah televisi nasional.
Mendengar pernyataan Prabowo tersebut, Kontan.co.id menelusuri kebenaran pernyataan tersebut. Benarkah Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia?
Mengutip Wikipedia, luas Jawa Tengah 32.548 kilometer persegi (km²) atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Pada tahun 2015 jumlah penduduk Jawa Tengah sebanyak 35.557.249 jiwa dan terdiri dari 29 Kabupaten, enam kotamadya dan 543 kecamatan.
Sementara luas wilayah Malaysia adalah 329.847 km². Dengan jumlah perkiraan luas penduduk pada 2015 sebanyak 30.697.000 jiwa. Artinya luas wilayah Jawa Tengah hanya sekitar 9,86% dari luas Malaysia atau Malaysia 10 kali lebih luas daripada Jawa Tengah.
Namun dari jumlah penduduk, Jawa Tengah memang lebih besar daripada Malaysia. Karena jumlah penduduk Malaysia hanya sekitar 86,33% dari total penduduk Jawa Tengah yang mencapai 35,55 juta pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News