kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Benarkah Kardinal Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan? Cek Jawabannya


Jumat, 25 April 2025 / 03:01 WIB
Benarkah Kardinal Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan? Cek Jawabannya
ILUSTRASI. Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengaku, tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti pemilihan Konklaf atau Paus baru. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengaku, tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti pemilihan Paus baru atau yang disebut Konklaf. 

Suharyo akan berangkat ke Vatikan pada Minggu, 4 Mei 2025, untuk mengikuti Konklaf. 

"Saya sendiri tidak mempunyai persiapan apa-apa (ikut Konklaf). Ikut saja," kata Suharyo, dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025) malam. 

Suharyo mengatakan, dirinya sudah terbiasa mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan uskup hingga kardinal. 

Ia pun sudah terbayangkan akan seperti apa berjalannya Konklaf. 

"Saya kira-kira sudah bisa membayangkan siapa nanti yang akan banyak berbicara. Siapa nanti yang akan banyak mengemukakan gagasan-gagasan sehingga dapat memperkaya para kardinal yang ikut di dalam Konklaf untuk menentukan pilihannya. Tapi, kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan terpilih. Tidak pernah tahu," kata Suharyo. 

Saat ini, lanjut dia, sudah ada beberapa kardinal yang datang ke Vatikan untuk mempersiapkan Konklaf. Mereka disebut mengadakan pertemuan setiap hari pada pukul 09.00 waktu setempat. 

Baca Juga: Pemakaman Paus Fransiskus Dijaga Ketat, Roma Kerahkan Ribuan Personel Keamanan

"Tadi saya katakan setiap hari jam 9 itu mereka mengadakan pertemuan, pertemuannya seperti apa, saya tidak tahu," ujar dia. 

"Tetapi bisa dibayangkan, yang mereka diskusikan adalah bagaimana gereja dapat terus menjadi gereja yang memperbaharui diri dan nanti pembaruan itu wujudnya yang seperti apa, pasti di sekitar itu," tambah dia. 

Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025), meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat dunia. Ia akan dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025). 

Setelah seluruh proses pemakaman selesai dilangsungkan, Gereja Katolik akan memilih Paus baru. 

Paus baru akan ditentukan oleh Dewan Kardinal melalui Konklaf di Kapel Sistina, Vatikan, pada 15-20 hari setelah Paus sebelumnya meninggal dunia. 

Tonton: Pemimpin Katolik Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang memiliki hak suara untuk memilih Paus baru dalam Konklaf. 

Kardinal Suharyo menjadi salah satu kardinal di dunia yang berhak memilih Paus baru dalam Konklaf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikuti Pemilihan Paus, Kardinal Suharyo: Saya Tidak Punya Persiapan Apa-apa"

Selanjutnya: Cek Cara Download Sertifikat Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×