Sumber: Kompas.com | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pendiri Partai Hanura Elza Syarief nampak duduk di barisan tim kuasa hukum kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa saat menggelar jumpa pers di Gedung Mahkamah Konstitusi. Elza baru bergabung dalam barisan di tengah jumpa pers berlangsung.
Melihat kedatangan Elza, Ketua Tim Advokasi Merah Putih Mahendradata pun menyambutnya. "Selamat datang Elza Syarief, mantan Hanura. Baru dipecat tujuh jam yang lalu," ujar Mahendradatta di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/7). "Saya ketua DPP," sahut Elza.
Saat ditemui seusai jumpa pers, Elza terlihat enggan menjelaskan pemecatannya secara gamblang. Ia mengatakan, pemecatannya tidak sesuai dengan aturan. "Masalah itu akan saya persoalkan sendiri, jadi saya tidak mau bicara itu lebih dulu," ujar Elza.
Elza menganggap pemecatan dirinya oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak sesuai hati nurani tanpa mempertimbangkan posisi Elza sebagai salah satu pendiri Hanura. Elza menduga pemecatannya berkaitan dengan sikapnya menentang pernyataan Wiranto bahwa capres Prabowo Subianto telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap belasan aktivis yang hilang pada 1998. "Saya wajib membantu sesuatu yang benar. Saya lihat keterangan Wiranto tidak sesuai fakta," kata Elza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News