kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Bela negara di era digital, Menkominfo ajak pekerja media lawan penyebaran hoaks


Rabu, 27 Maret 2019 / 16:18 WIB
Bela negara di era digital, Menkominfo ajak pekerja media lawan penyebaran hoaks


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak pekerja media untuk melawan penyebaran hoaks atau berita bohong. Hal tersebut sebagai salah satu wujud bela negara di dunia digital. 

“Peran media sangat penting. Peran jurnalis sangat penting untuk bisa menangkal hoaks. Ini juga salah satu bentuk bela negara di dunia digital,” kata Menkominfo seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id, Rabu (27/3).

Kementerian Kominfo sendiri, menurut Rudiantara, telah melakukan berbagai upaya dalam menangani dan menanggulangi penyebaran hoaks.  “Ada patroli siber Tim AIS yang melakukan verifikasi dan klarifikasi. Selain itu kami juga melakukan pendidikan atau literasi kepada masyarakat dengan Program Miss Lambe Hoaks,” ujarnya.

Hasil pantauan Tim AIS, menurut Menkominfo, selama Februari 2019 Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 353 isu hoaks, dengan tiga besar konten berkaitan dengan politik, pemerintahan,  dan kesehatan.

“Mungkin karena menuju pesta demokrasi sehingga banyak hoaks terkait politik. Seharusnya demokrasi itu fun. Karena itu Pemilu harus fun. Disinilah peran jurnalis sangat penting untuk bisa menangkal hoaks,” kata Menkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×