kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.234   46,00   0,28%
  • IDX 7.214   -18,93   -0,26%
  • KOMPAS100 1.067   1,88   0,18%
  • LQ45 843   -0,68   -0,08%
  • ISSI 215   0,86   0,40%
  • IDX30 434   -0,66   -0,15%
  • IDXHIDIV20 518   -0,27   -0,05%
  • IDX80 122   0,09   0,08%
  • IDXV30 124   0,24   0,19%
  • IDXQ30 142   -0,06   -0,04%

Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Selasa, 02 Mei 2017 / 22:15 WIB
Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Reporter: Abdul Basith | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap sektor pendidikan mengembangkan kurikulum berbasis industri kreatif. Pasalnya, pendidikan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong terbentuknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Pesta Pendidikan mengatakan akan mendorong institusi pendidikan untuk menyelenggarakan mata pelajaran mengenai industri kreatif. "Pendidikan harus dapat mengakomodir pengembangan industri kreatif," ujar Triawan, Selasa (2/5)

Institusi pendidikan industri kreatif di antaranya adalah industri film dan animasi. Kedua hal tersebut masih kurang berkembang. Kurikulum yang dibuat belum maksimal.

Pendidikan akan berkaitan dengan ekonomi. Berkembangnya pendidikan termasuk industri kreatif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×