kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Selasa, 02 Mei 2017 / 22:15 WIB
Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Reporter: Abdul Basith | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap sektor pendidikan mengembangkan kurikulum berbasis industri kreatif. Pasalnya, pendidikan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong terbentuknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Pesta Pendidikan mengatakan akan mendorong institusi pendidikan untuk menyelenggarakan mata pelajaran mengenai industri kreatif. "Pendidikan harus dapat mengakomodir pengembangan industri kreatif," ujar Triawan, Selasa (2/5)

Institusi pendidikan industri kreatif di antaranya adalah industri film dan animasi. Kedua hal tersebut masih kurang berkembang. Kurikulum yang dibuat belum maksimal.

Pendidikan akan berkaitan dengan ekonomi. Berkembangnya pendidikan termasuk industri kreatif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×