kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Selasa, 02 Mei 2017 / 22:15 WIB
Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Reporter: Abdul Basith | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap sektor pendidikan mengembangkan kurikulum berbasis industri kreatif. Pasalnya, pendidikan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong terbentuknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Pesta Pendidikan mengatakan akan mendorong institusi pendidikan untuk menyelenggarakan mata pelajaran mengenai industri kreatif. "Pendidikan harus dapat mengakomodir pengembangan industri kreatif," ujar Triawan, Selasa (2/5)

Institusi pendidikan industri kreatif di antaranya adalah industri film dan animasi. Kedua hal tersebut masih kurang berkembang. Kurikulum yang dibuat belum maksimal.

Pendidikan akan berkaitan dengan ekonomi. Berkembangnya pendidikan termasuk industri kreatif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×