CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Selasa, 02 Mei 2017 / 22:15 WIB
Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Reporter: Abdul Basith | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap sektor pendidikan mengembangkan kurikulum berbasis industri kreatif. Pasalnya, pendidikan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong terbentuknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Pesta Pendidikan mengatakan akan mendorong institusi pendidikan untuk menyelenggarakan mata pelajaran mengenai industri kreatif. "Pendidikan harus dapat mengakomodir pengembangan industri kreatif," ujar Triawan, Selasa (2/5)

Institusi pendidikan industri kreatif di antaranya adalah industri film dan animasi. Kedua hal tersebut masih kurang berkembang. Kurikulum yang dibuat belum maksimal.

Pendidikan akan berkaitan dengan ekonomi. Berkembangnya pendidikan termasuk industri kreatif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×