kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.424   3,00   0,02%
  • IDX 7.563   -55,11   -0,72%
  • KOMPAS100 1.059   -5,36   -0,50%
  • LQ45 800   -5,54   -0,69%
  • ISSI 255   -0,47   -0,18%
  • IDX30 414   -2,58   -0,62%
  • IDXHIDIV20 474   -2,29   -0,48%
  • IDX80 120   -0,58   -0,48%
  • IDXV30 124   0,58   0,47%
  • IDXQ30 132   -0,95   -0,71%

Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Selasa, 02 Mei 2017 / 22:15 WIB
Bekraf harapkan ada kurikulum ekonomi kreatif


Reporter: Abdul Basith | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap sektor pendidikan mengembangkan kurikulum berbasis industri kreatif. Pasalnya, pendidikan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong terbentuknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Pesta Pendidikan mengatakan akan mendorong institusi pendidikan untuk menyelenggarakan mata pelajaran mengenai industri kreatif. "Pendidikan harus dapat mengakomodir pengembangan industri kreatif," ujar Triawan, Selasa (2/5)

Institusi pendidikan industri kreatif di antaranya adalah industri film dan animasi. Kedua hal tersebut masih kurang berkembang. Kurikulum yang dibuat belum maksimal.

Pendidikan akan berkaitan dengan ekonomi. Berkembangnya pendidikan termasuk industri kreatif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×