kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bekraf berencana membangun wilayah ekonomi kreatif tahun ini


Senin, 15 Juli 2019 / 18:19 WIB
Bekraf berencana membangun wilayah ekonomi kreatif tahun ini


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berencana akan membuat daerah ekonomi kreatif mulai akhir tahun ini.

"Mulai akhir tahun ini kami akan mulai merealisasikan rencana pengembangan kota kreatif atau Bekraf Creative District (BCD)," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf, saat acara Sosialisasi Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional (Rindekraf) 2018-2025, di Perpustakaan Nasional, Senin (15/7).

Pembangunan kawasan ekonomi kreatif itu nantinya akan mengembangkan 6 sektor kreatif. Yaitu kuliner, fashion, kriya, film, musik dan games.

Namun demikian, Triawan enggan menyebutkan dimana lokasi dan besaran anggaran untuk membangun BCD tersebut. Ia hanya menyebutkan lokasi itu berjarak 1 jam perjalanan dari DKI Jakarta.

Bekraf mengatakan, nantinya kawasan BCD memiliki luas sekitar 5.000 hektar (ha) dan dibangun dengan pendanaan sebagian besar dari swasta.

"Dana dari swasta mereka kelola sendiri, konsep dari kita, kerja sama dari kita, nanti kita punya tim masing-masing. Nanti yang kita libatkan adalah asosiasi dari sektor tadi. Investor harus dikhususkan ke sektor tadi. Perencanaan yang matang akan menarik invetsor yang besar dan akan diperkuat dg transportasi. Sekarang susah ada kereta ke sana, 1 jam dari sini. Nanti akan ada pengembangan," ucap dia.  

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tahun ini Jawa Barat telah membangun 7 daerah pusat ekonomi kreatif. Pemprov Jawa Barat berencana akan membangun 7 pusat ekonomi kreatif pada tahun depan.

"Tahun depan ada 7 lagi," kata Ridwan setelah menghadiri acara Sosialisasi Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional (Rindekraf) 2018-2025, di Perpustakaan Nasional, Senin (15/7).

Pria yang kerap disapa kang Emil ini mengatakan, dari sisi ekonomi 30 persen ekspor Jawa Barat berasal dari ekonomi kreatif. Sebab itu, Ia berharap Jawa Barat dapat berkembang menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi kreatif yang baik, terlebih jika RUU ekonomi kreatif telah disahkan menjadi UU.

"Dari sisi ekonomi juga 30 persen eksport Jawa Barat adanya di ekonomi kreatif. Jadi InsyaAllah kalau UU ekonomi kreatif berhasil di pusat, kami akan jadi wajah paling progresif di ekonomi kreatif," tutur Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×