kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini strategi Sri Mulyani pulihkan ekonomi di semester II 2020


Jumat, 07 Agustus 2020 / 06:50 WIB
Begini strategi Sri Mulyani pulihkan ekonomi di semester II 2020


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akui kalau lagi-lagi meleset dalam memprediksi pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal II-2020, perekonomian Indonesia tercatat minus 5,32% yoy atau lebih rendah daripada prediksi Kementerian Keuangan yang sebesar minus 4,3% yoy. 

"Kuartal dua yang negatif memang lebih dalam dari lower end yang diprediksi Kemenkeu. Ini juga dipengaruhi adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masif pada kuartal II-2020," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Rabu (5/8) via video conference. 

Baca Juga: Ekonomi kontraksi, Apindo: Pemerintah harus tingkatkan kinerja sektor pertanian

Tak mau lama-lama terpuruk, Sri Mulyani pun bilang, kalau pemerintah akan berusaha mati-matian dalam meningkatkan perekonomian di paruh kedua tahun ini. Berbagai strategi telah disusun untuk meningkatkan perekonomian, baik dari sisi demand maupun supply, juga investasi. 

Dari sisi permintaan, pemerintah akan membantu dengan terus memperlancar bantuan sosial (bansos) untuk memulihkan daya beli masyarakat. Sementara dari sisi investasi, pemerintah akan meningkatkan persiapan dalam mendorong investasi. 

"Ini sebagai antisipasi kalau terjadi pemulihan ekonomi, kita sudah siap untuk menjemput investasi," ujarnya. 

Pemerintah juga akan menggenjot infrastruktur dengan melakukan metode padat karya. Ini ditujukan mengembalikan sektor yang menjadi prioritas untuk investasi seperti sektor infrastruktur dan industri manufaktur dengan membuka kawasan industri. 

Baca Juga: Ekonomi kuartal II-2020 keok, Gubernur BI: Fase terberat ada di bulan April dan Mei

Kemudian, pemerintah juga akan menanam investasi untuk meningkatkan ketahanan pangan, seperti food estate.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×