Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan potensi penurunan suku bunga acuan pada tahun 2024, yaitu tepatnya mulai semester II-2024.
Berbeda dengan BI, Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja melihat tak ada peluang penurunan suku bunga acuan pada tahun depan.
“BI-Rate tetap di level 6,00% di sepanjang tahun 2024,” terang Enrico dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/12).
Enrico bilang, ketidakpastian dan volatilitas masih melingkupi pergerakan inflasi dan nilai tukar rupiah pada tahun depan. Ia melihat, inflasi berpeluang turut lebih lambat, karena pergerakan inflasi pangan.
Baca Juga: BI Ubah Nama Suku Bunga Kebijakan Menjadi BI Rate, Ini Alasannya
Meski demikian, Enrico bilang akan tetap meninjau kemungkinan penurunan suku bunga BI seiring dengan perkembangan data, di kuartal I-2024.
Sementara itu, Ekonom Bank Danamon Irman Faiz melihat ada penurunan suku bunga kebijakan BI tahun depan. Paling cepat, pada semester II-2024.
“Kami memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga kebijakan saat ini sampai The Fed melakukan perubahan dalam sikap kebijakannya yang kami perkirakan akan terjadi paling cepat paruh kedua,” tegas Faiz.
Namun, ruang. Bagi BI untuk menurunkan suku bunga tahun depan tidak akan sebesar potensi penurunan suku bunga The Fed, karena kondisi defisit transaksi berjalan yang akan melebar.
“BI akan melakukan normalisasi selisih suku bunga antara Fed dan BI-Rate secara bertahap mulai tahun 2024 dan seterusnya,” tandas Faiz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News