kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.452.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.233   -54,00   -0,36%
  • IDX 7.589   60,94   0,81%
  • KOMPAS100 1.182   9,60   0,82%
  • LQ45 946   7,05   0,75%
  • ISSI 228   1,64   0,72%
  • IDX30 487   4,28   0,89%
  • IDXHIDIV20 584   4,94   0,85%
  • IDX80 135   0,88   0,66%
  • IDXV30 141   0,68   0,48%
  • IDXQ30 163   1,32   0,82%

Begini Pendapat Ekonom Soal Bank Dunia Sebut Harga Beras RI Termahal di ASEAN


Selasa, 01 Oktober 2024 / 06:53 WIB
Begini Pendapat Ekonom Soal Bank Dunia Sebut Harga Beras RI Termahal di ASEAN
ILUSTRASI. Calon pembeli memilah beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran naik atau mengalami inflasi sebesar 11,88 persen secara tahunan atau year on year (YoY) pada Juni 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

Menurut Rachmi, itu artinya pemerintah hadir di tengah-tengah antara petani dan konsumen.

"Petani mendapatkan harga bagus, kemudian di konsumen juga masyarakat dapat mengakses beras dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik," tutur Rachmi.

Sebelumnya, Country Director for Indonesia and Timor-Leste, Bank Dunia, Carolyn Turk membeberkan hasil survei yang menyebut harga beras di Indonesia tertinggi di ASEAN. Sedangkan kesejahteraan petani Indonesia paling jeblok.

"Kami memperkirakan bahwa konsumen Indonesia membayar hingga 20 persen lebih mahal untuk makanan mereka daripada yang seharusnya mereka bayar di pasar bebas," katanya ketika memberi sambutan di acara Indonesia International Rice Conference 2024 yang berlangsung di Bali International Convention Center, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga: Harga Pangan Turun, Deflasi Diperkirakan Masih Terjadi pada September 2024

Di saat harga beras di Indonesia menjadi yang termahal, petani di RI justru mendapatkan pendapatan yang rendah.

Carolyn menyebut, kebanyakan pendapatan petani marjinal seringkali jauh di bawah upah minimum sampai di bawah garis kemiskinan.

"Bercocok tanam padi di Indonesia secara umum menghasilkan keuntungan yang cukup rendah. Hampir 87 persen petani Indonesia memiliki lahan kurang dari dua hektare dan dalam kelompok ini dua pertiganya memiliki lahan kurang dari setengah hektare," ujarnya.

Merujuk hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, Carolyn mengatakan pendapatan rata-rata petani kecil di Indonesia kurang dari satu dolar AS sehari atau 341 dolar AS setahun.

Survei tersebut juga menyoroti bahwa pendapatan dari bercocok tanam tanaman pangan, khususnya padi, jauh lebih rendah daripada pendapatan dari tanaman perkebunan atau dari pertanian hortikultura

"Jadi, keuntungan yang diperoleh dari bercocok tanam padi rendah. Di sisi lain, konsumen membayar harga beras yang tinggi," tutur Carolyn.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Harga Beras RI Termahal di Asean dan Pendapatan Petani

Menurut dia, harga beras di Indonesia bisa mahal karena sebagian disebabkan oleh beberapa kebijakan yang mendistorsi harga, sehingga menaikkan harga produksi dan melemahkan daya saing pertanian.

"Distorsi harga juga dapat disebabkan oleh tindakan non-tarif yang melampaui pembatasan kuantitatif impor," jelas Carolyn.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bank Dunia Sebut Harga Beras RI Termahal di ASEAN, Begini Pendapat Ekonom", Klik untuk baca: https://m.tribunnews.com/bisnis/2024/09/30/bank-dunia-sebut-harga-beras-ri-termahal-di-asean-begini-pendapat-ekonom?page=all  

Selanjutnya: Resep Mentaiko Pasta si Spaghetti Mentai Mayo Super Creamy, Cocok Jadi Menu Sarapan

Menarik Dibaca: Resep Mentaiko Pasta si Spaghetti Mentai Mayo Super Creamy, Cocok Jadi Menu Sarapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!]

[X]
×