kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur


Selasa, 12 Mei 2020 / 13:42 WIB
Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur
ILUSTRASI. Petugas menertibkan warga yang tidak menggunakan masker saat melintas di jalan Yos Sudarso, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020). Penertiban tersebut terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indramayu untuk memutus rantai penyebar


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berhasil menurunkan penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Dody Ruswandi mengatakan, hal tersebut didapatkan dari laporan gubernur masing-masing wilayah, dimana terjadi penurunan jumlah kasus tertular Covid-19 dan kasus kematian dan peningkatan jumlah kesembuhan di jumlah daerah.

Baca Juga: BNPB rekomendasikan pemberlakuan PSBB di seluruh Pulau Jawa

"Misalnya di Makassar yang lakukan PSBB, pertumbuhan kasus positif yang tadinya 70%, sekarang pertumbuhannya hanya 29% setelah 14 hari PSBB. Tingkat kesembuhan dari 16% setelah PSBB jadi 86%, angka kematian juga menurun dari 8% menjadi 5%," kata Dody dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VIII, Selasa (12/5).

Tak hanya itu, dia pun mengatakan efektivitas PSBB di Tangerang Selatan sudah mencapai 77%. Adapun, sampai 12 Mei, jumlah kasus konfirmasi positif di Tangerang Selatan mencapai 144 kasus, bertambah 3 dari hari sebelumnya, dimana pasien sembuh mencapai 22 orang, dirawat 103 orang dan jumlah meninggal 19.

Baca Juga: Posko Larangan Mudik mulai beroperasi di jalan tol Tangerang-Merak

Sementara, jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 561 orang, tidak bertambah dari hari sebelumnya, dimana jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 1.757 orang, bertambah 1 orang dari sebelumnya.

Dody juga menyebut jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Jabodetabek terus mengalami penurunan. Namun, dia belum bisa merinci berapa besar penurunan yang terjadi. Namun dia menyebut terjadi penurunan jumlah kasus di DKI Jakarta dan Bogor.

Namun, dia juga mengakui PSBB di Bekasi belum berjalan efektif, mengingat beberapa pabrik masih beroperasi. Karena itu, dia pun meminta agar pemerintah daerah yang berwenang menindak tegas pabrik yang masih beroperasi tersebut.

Baca Juga: Menpan RB: Belum ada produk hukum yang bolehkan warga di bawah 45 tahun kembali kerja

Meski jumlah kasus di Jabodetabek sudah menurun, Dody pun mengakui terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur.

"Sekarang malah isu tentang Covid-19 ini agak meningkat di Jawa Timur. Jadi fokus kita di Jatim," kata Dody.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×