kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.253   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.891   99,59   1,28%
  • KOMPAS100 1.118   12,74   1,15%
  • LQ45 829   5,79   0,70%
  • ISSI 264   6,06   2,35%
  • IDX30 429   2,92   0,69%
  • IDXHIDIV20 491   3,81   0,78%
  • IDX80 124   1,09   0,89%
  • IDXV30 128   1,12   0,88%
  • IDXQ30 138   1,60   1,17%

Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur


Selasa, 12 Mei 2020 / 13:42 WIB
Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur
ILUSTRASI. Petugas menertibkan warga yang tidak menggunakan masker saat melintas di jalan Yos Sudarso, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020). Penertiban tersebut terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indramayu untuk memutus rantai penyebar


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berhasil menurunkan penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Dody Ruswandi mengatakan, hal tersebut didapatkan dari laporan gubernur masing-masing wilayah, dimana terjadi penurunan jumlah kasus tertular Covid-19 dan kasus kematian dan peningkatan jumlah kesembuhan di jumlah daerah.

Baca Juga: BNPB rekomendasikan pemberlakuan PSBB di seluruh Pulau Jawa

"Misalnya di Makassar yang lakukan PSBB, pertumbuhan kasus positif yang tadinya 70%, sekarang pertumbuhannya hanya 29% setelah 14 hari PSBB. Tingkat kesembuhan dari 16% setelah PSBB jadi 86%, angka kematian juga menurun dari 8% menjadi 5%," kata Dody dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VIII, Selasa (12/5).

Tak hanya itu, dia pun mengatakan efektivitas PSBB di Tangerang Selatan sudah mencapai 77%. Adapun, sampai 12 Mei, jumlah kasus konfirmasi positif di Tangerang Selatan mencapai 144 kasus, bertambah 3 dari hari sebelumnya, dimana pasien sembuh mencapai 22 orang, dirawat 103 orang dan jumlah meninggal 19.

Baca Juga: Posko Larangan Mudik mulai beroperasi di jalan tol Tangerang-Merak

Sementara, jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 561 orang, tidak bertambah dari hari sebelumnya, dimana jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 1.757 orang, bertambah 1 orang dari sebelumnya.




TERBARU

[X]
×