kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur


Selasa, 12 Mei 2020 / 13:42 WIB
Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur
ILUSTRASI. Petugas menertibkan warga yang tidak menggunakan masker saat melintas di jalan Yos Sudarso, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020). Penertiban tersebut terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indramayu untuk memutus rantai penyebar


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berhasil menurunkan penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Dody Ruswandi mengatakan, hal tersebut didapatkan dari laporan gubernur masing-masing wilayah, dimana terjadi penurunan jumlah kasus tertular Covid-19 dan kasus kematian dan peningkatan jumlah kesembuhan di jumlah daerah.

Baca Juga: BNPB rekomendasikan pemberlakuan PSBB di seluruh Pulau Jawa

"Misalnya di Makassar yang lakukan PSBB, pertumbuhan kasus positif yang tadinya 70%, sekarang pertumbuhannya hanya 29% setelah 14 hari PSBB. Tingkat kesembuhan dari 16% setelah PSBB jadi 86%, angka kematian juga menurun dari 8% menjadi 5%," kata Dody dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VIII, Selasa (12/5).

Tak hanya itu, dia pun mengatakan efektivitas PSBB di Tangerang Selatan sudah mencapai 77%. Adapun, sampai 12 Mei, jumlah kasus konfirmasi positif di Tangerang Selatan mencapai 144 kasus, bertambah 3 dari hari sebelumnya, dimana pasien sembuh mencapai 22 orang, dirawat 103 orang dan jumlah meninggal 19.

Baca Juga: Posko Larangan Mudik mulai beroperasi di jalan tol Tangerang-Merak

Sementara, jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 561 orang, tidak bertambah dari hari sebelumnya, dimana jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 1.757 orang, bertambah 1 orang dari sebelumnya.



TERBARU

[X]
×