kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Bebaskan cukai bahan baku hand sanitizer, Bea Cukai gelontorkan Rp 805 miliar


Minggu, 05 April 2020 / 13:57 WIB
Bebaskan cukai bahan baku hand sanitizer, Bea Cukai gelontorkan Rp 805 miliar
ILUSTRASI. Relawan Baznas membagikan brosur dan Hand Sanitizer bagi para penumpang kereta di Stasiun Karet, Jakarta, Rabu (18/03). Bea Cukai gelontorkan Rp 805 miliar untuk membebaskan cukai Bahan hand sanitizer dan antiseptik. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

SE-04/BC/2020 menegaskan ruang lingkup fasilitas ini berupa pembebasan cukai etil alkohol untuk tujuan sosial dan pembebasan cukai etil alkohol sebagai bahan baku atau bahan penolong dalam pembuatan barang hasil akhir yang bukan merupakan barang kena cukai dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Nah, karena demand hand sanitizer dan antiseptik meningkat, maka Bea Cukai membebaskan cukai etil alkoholnya. Stimulus ini kian melebar karena hand sanitizer dan antiseptik diproduksi oleh non-pabrikan.

Baca Juga: Di tengah sentimen corona, simak kinerja sederet logam mulia di kuartal pertama

“Sebelumnya karena etil alcohol peredarannya perlu diawasi, pabrik obat  kan juga menggunakan alkohol, tapi bukan barang kena cukai. Kalau selama ini hanya untuk pabrikan, sekarang diperluas ke tujuan non-komersial. Karena supply pabrikan tidak ada peningkatan maka muncullah yang non-pabrikan, sehingga butuh fasilitas ini juga,” kata Nirwala kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/4).

Nirwala menyampaikan fasilitas ini juga berdampak terhadap harga barang. Karena belakangan harga hand sanitizer melonjak. “Mencegah spekulan menaikkan harganya sendiri. Dan kita juga minta perusahaan produksi untuk mengawasi penjualan di e-commerce,” ujar Nirwala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×