kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bea Cukai siapkan perizinan PTSP, Kadin protes


Kamis, 21 September 2017 / 22:43 WIB
Bea Cukai siapkan perizinan PTSP, Kadin protes


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Niatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyiapkan perizinan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) ditentang Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Anggota Bidang Perindustrian Kadin Indonesia Rainer Prakuso Tobing mengatakan, permasalahan perizinan tak seharusnya menjadi fokus Bea Cukai saat ini.

"Harusnya yang diurus itu post border dwelling time. Sekarang ketika dipindahkan justru keluar biaya lagi, kasihan pengusaha," kata Rainer, Kamis (21/9).

Menurut Rainer, urusan perizinan sudah cukup teratasi dengan adanya INSW (Indonesia Nation Single Window). Jika ada pengusaha yang masih bermasalah dengan perizinan, ia mengatakan, hal ini disebabkan importir tersebut yang asal mengirim barang tapi belum menyiapkan dokumen sehingga bermasalah dan tidak dapat langsung dikeluarkan barangnya.

"Tapi masalah seperti ini tidak banyak sekarang, sudah cukup diatasi dengan INSW, tinggal post border ini yang seharusnya jadi fokus," kata Rainer.

Sebelumnya, senada dengan Rainer, ekonom Faisal Basri pun berpendapat skema post border yang baru hanya memindahkan rumitnya proses pengawasan barang ke luar kepabeanan dan justru menambah biaya logistik. Menurutnya, pemerintah tak seharusnya bermain di skema ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×