kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bea Cukai-Polri gagalkan penyelundupan 45 Kg sabu dan 13.865 butir ekstasi


Jumat, 04 Juni 2021 / 20:59 WIB
Bea Cukai-Polri gagalkan penyelundupan 45 Kg sabu dan 13.865 butir ekstasi
ILUSTRASI. Bea Cukai-Polri gagalkan penyelundupan narkoba jaringan internasional.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

Pada tanggal 30 Mei 2021, Tim berhasil meringkus pelaku di Jalan Medan - Banda Aceh Nomor 01 Simpang 4, Desa Gede Aceh Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur dengan ditemukan barang bukti sabu sebanyak 5kg dan empat orang pelaku.

Sementara itu, pengungkapan kasus 3865 butir ekstasi jaringan Belgia-Jakarta didapat  informasi pengiriman narkotika dari Eropa tujuan Indonesia yang memanfaatkan modus barang kiriman Pos.

Subdirektorat Narkotika berkoordinasi dengan Kanwil Bea Cukai Jakarta, Bea Cukai Pasar Baru, bersama Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, pada Senin (24/05), melakukan pemeriksaan terhadap satu paket kiriman Pos yang berasal dari Belgia.

"Dari hasil pemeriksaan fisik, didapati adanya penyelundupan pada dinding kardus kemasan yang berisi pil yang merupakan narkotika jenis ekstasi sejumlah total 3865 butir," kata Wijayanta saat Konferensi Pers, Jumat (4/6).

Setelah itu, tim gabungan melakukan controled delivery di wilayah Bogor dan pada tanggal 29 Mei 2021 sekitar pukul 12.00 WIB tim melakukan penangkapan terhadap penerima paket di Kabupaten Bogor. Dari hasil interogasi, kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku lainnya, sehingga terdapat lima orang tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Bea Cukai ringkus truk berisi jutaan batang rokok ilegal

Kemudian,  pengungkapan Kasus 10.000 Butir Ekstasi Jaringan Jerman-Jakarta dilakukan pada tanggal 24 Mei 2021, Tim Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mendapatkan informasi akan adanya transaksi ekstasi di daerah Jakarta Pusat.

Lalu, dilakukan koordinasi dengan Subdirektorat Narkotika Dit. P2, dan Bea Cukai Pasar Baru melakukan upaya Operasi Gabungan Pengungkapan Jaringan hingga berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku dengan barang bukti berupa ekstasi warna biru dengan logo “punisher” sebanyak 1000 butir yang selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapatkan lagi barang bukti sebanyak 9000 butir ekstasi dengan total empat orang tersangka. Barang diselundupkan dari Belgia ke Indonesia melalui barang kiriman Pos.

“Seluruh barang bukti sabu beserta tersangka telah kami lakukan serah terima kepada pihak Bareskrim Polri untuk tindak lanjutnya,” kata Wijayanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×