kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bea Cukai Lampung pastikan Pelabuhan Panjang siap menghadapi Covid-19


Selasa, 14 April 2020 / 23:24 WIB
Bea Cukai Lampung pastikan Pelabuhan Panjang siap menghadapi Covid-19
ILUSTRASI. Bea Cukai juga memberikan fasilitas berupa kemudahan prosedur impor barang nonkomersil.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai pintu gerbang keluar masuknya barang-barang, baik antar pulau maupun dari dan ke luar negeri, Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung tidak lepas dari perhatian pemerintah. Apalagi saat ini, ketika penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin meluas. 

Pentingnya area Pelabuhan Panjang sebagai jalur distribusi barang di Provinsi Lampung tentunya sangat berisiko menjadi sarana perpindahan virus. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Bea Cukai Lampung, Esti Wiyandari, saat menerima kunjungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rabu (8/4).

Menurut Esti kunjungan Gubernur Lampung diadakan dalam rangka mengecek langsung kesiapan Pelabuhan Panjang melawan Covid-19. Esti menyampaikan kesiapan Bea Cukai Bandar Lampung dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup kerjanya. 

Baca Juga: Ini 12 fasilitas dan kemudahan Bea Cukai untuk dukung penanggulangan Covid-19

“Pemeriksaan barang impor akan dilakukan secara selektif terutama untuk komoditas yang berasal dari China. Guna mendukung langkah pemerintah dalam pencegahan Covid-19 Bea Cukai juga memberikan fasilitas berupa kemudahan prosedur impor barang nonkomersil untuk penanggulangan Covid-19 berupa pengecualian izin impor dan pembebasan bea masuk dan pajak impor,” ungkap Esti dalam siaran pers, Selasa (14/4).

Dia menambahkan, Covid-19 merupakan bencana luar biasa yang sedang dihadapi Indonesia, yang penanggulangannya harus dilakukan bersama-sama. 

“Sangat diperlukan sinergi, kerja sama, serta disiplin dari semua pihak baik instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat di Provinsi Lampung. Kebijakan dan langkah antisipatif sebaik apapun dari pemerintah tentunya tidak akan berjalan tanpa didukung kepatuhan dari seluruh masyarakat, setiap orang tanpa terkecuali. Semoga pandemi segera berlalu, setiap orang kembali sehat, perekonomian membaik dan pulih, Bea Cukai makin baik,” pungkas Esti.

Baca Juga: Selama PSBB, Tangsel terapkan titik pengawasan mulai tingkat RW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×