kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bau tak sedap berhembus saat SBY konpres


Jumat, 23 Agustus 2013 / 18:17 WIB
Bau tak sedap berhembus saat SBY konpres
ILUSTRASI. Instrumen investasi syariah bisa menjadi penyaring risiko bagi investor fundamental KONTAN/Muradi/2016/09/13


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada sore hari ini, Jumat (23/8) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar konferensi pers di halanman tengah kompleks Istana atau lebih tepatnya di halaman depan Kantor Presiden. Ia memberikan keterangan terkait krisis di Mesir dan reaksi pemerintah Indonesia atas kondisi tersebut.

Namun di tengah acara konferensi pers tersebut, bau tak sedap berhembus di tengah-tengah awak media yang tengah serius memerhatikan keterangan presiden. "Bau ya, seperti bau tahi kucing ya," bisik salah seorang reporter yang hadir dalam konferensi pers tersebut. Sementara beberapa wartawan lain mulai saling melirik karena merasa terganggu akibat bahu tak sedap tersebut.

Bau tak sedap tersebut berlangsung sekitar beberapa detik saja, kemudian situasi kembali normal. Bau tersebut diduga berasal dari pupuk organik dari para pekerja. Pasalnya, lapangan tengah antara Istana Negara dan Istana Merdeka sempat digunakan untuk acara silaturahim waktu parayaan HUT RI ke-68 beberapa hari lalu.

Nah, rumput di lapangan tengah kompleks istana tersebut sempat mengering dan saat ini tengah dirawat kembali dengan memberikan pupuk organik agar tidak layu dan mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×