Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can
JAKARTA. Batavia Air gagal menjadi angkutan penerbangan jemaah haji tahun ini. Pasalnya, maskapai tersebut tidak bisa memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.
Dari 33 syarat yang ditentukan, Batavia Air hanya bisa memenuhi 25. "Salah satunya, Batavia tidak memenuhi persyaratan rencana kerja dan syarat spesifikasi angkutan udara bagi jemaah haji," ujar Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama Zainal Abidin Supi, Kamis (4/8).
Selain itu, Supi mengatakan, jumlah pesawat Batavia belum lengkap dan tidak menyerahkan sertifikasi kelayakan udara. Batavia Air juga dinilai tidak memiliki kesiapan pesawat cadangan dan bukti perawatan berkala.
Maskapai swasta itu juga tidak mampu 20.000 jemaah sesuai dengan permintaan pemerintah. "Dua maskapai lain, Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines menyiapkan pesawat dulu baru mengajukan, sedangkan Batavia Air sebaliknya," tambahnya.
Direktur Jendral Haji dan Umrah Kementerian Agama Slamet Riyanto membenarkan jika Batavia gagal menjadi anggkutan jemaah haji tahun ini. Menurutnya, maskapai penerbangan harus memenuhi seluruh persyaratan lantaran ini bukan masalah sepele. "Ini menyangkut keselamatan, harus nyaman," ujar Slamet kepada KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News