Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pihaknya belum bisa berbuat banyak menyikapi banjir yang kembali menggenangi puluhan titik di Jakarta. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru mampu melakukan langkah-langkah praktis guna menanggapi masalah yang menjadi langganan Ibu Kota itu.
"Kami belum bisa melakukan apa-apa selain mengamankan bantuan makanan dan obat-obatan," kata Basuki, Rabu (16/1).
Untuk diketahui, hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (15/1/2013) dini hari sampai malam menyebabkan munculnya puluhan titik banjir di Jakarta. Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedikitnya 50 kelurahan di Jakarta terendam banjir yang memaksa sekitar 6.000 jiwa mengungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, puluhan titik banjir itu disebabkan oleh beberapa hal. Yang terbesar adalah karena meluapnya Sungai Ciliwung setelah menerima "kiriman" air di Bendung Katulampa. Hal ini diperparah tingginya curah hujan yang hampir sepanjang hari kemarin mengguyur Jakarta sehingga memicu meluapnya sungai-sungai lain.
Sebelumnya, Basuki juga menyampaikan pernyataan senada terkait prediksi banjir tahun ini akan lebih tinggi dari 2012. Ia memilih untuk memastikan ketersediaan bantuan logistik apabila sejumlah wilayah Jakarta benar-benar digenangi air yang cukup tinggi. "Masalah hari ini kami pikirkan hari ini. Air yang datang kan nggak bisa dicegah, yang penting kami siapkan dulu bantuan kalau banjir terjadi hari ini," ujarnya. (Indra Akuntono/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News